DeskripsiPekerjaan: Kebutuhan untuk menulis subtitle film Cek Toko Sebelah Babak Baru untuk 2 season Syarat dan Ketentuan Menulis semua dialog dalam Film Cek Toko sebelah Babak Baru 2 season. Setiap Season 9 Episode. Setiap Episode durasi kurang lebih 30 Menit. Subtitle diketik dalam bentuk word Tidak boleh menulis singkat. Diperlukan kemampuan
Satu lagi film komedi Indonesia yang layak untuk ditonton, yakni Cek Toko Sebelah. Ya, film garapan Ernest Prakasa ini menjadi satu dari banyak film Indonesia yang berhasil mengangkat cerita kehidupan sarat akan moral, namun tetap fresh karena dikemas dalam komedi. Cek Toko Sebelah bercerita tentang realitas etnis Tionghoa yang mana saat seorang anak beranjak dewasa, bahkan hingga kuliah tinggi, mereka ujung-ujungnya hanya akan mewariskan toko orangtuanya sendiri. Selama ditayangkan di bioskop pada 2016, film ini mendapatkan respon yang positif daripada penonton. Kualitas film yang satu ini juga diakui dunia perfilman Tanah Air dengan banyak nominasi dan menang di ajang penghargaan. Penasaran seperti apa film komedi karya Ernest Prakasa ini? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut. Baca juga 10 Film Komedi Terbaik Rekomendasi Vidio Sinopsis Cek Toko Sebelah Berkisah tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sukses bekerja di Ibu Kota. Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin harus melewatkan kesempatannya untuk bekerja di kantor Singapura lantaran ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah tiba-tiba jatuh sakit. Masih merasa frustasi, drama kehidupan Erwin semakin bertambah ketika kakaknya, Yohan Dion Wiyoko merasa tidak dihargai oleh sang ayah. Yohan kesal karena ayahnya lebih memilih Erwin untuk meneruskan toko milik keluarganya. Erwin kemudian juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni menjadi sukses dengan kariernya dan mengorbankan ayahnya, atau mengorbankan karirernya untuk meneruskan toko keluarganya. Baca juga Yowis Ben Sinopsis, Daftar Pemain dan Nonton Full Movie Tentang Film Cek Toko Sebelah Film ini diproduksi oleh Starvision Plus dan menjadi film komedi lainnya yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Adapun sejumlah artis yang turut berperan dalam film Cek Toko Sebelah adalah di antaranya Ernest Prakasa Sebagai ErwinDion Wiyoko Sebagai YohanChew Kinwah Sebagai Koh AfukAdinia Wirasti Sebagai AyuGisella Anastasia Sebagai NatalieTora Sudiro Sebagai RobertAsri Welas Sebagai Ibu SonyaYeyen Lidya Sebagai AnitaDodit Mulyanto Sebagai KuncoroKaesang Pangarep Sebagai Tukang TaksiAwwe Sebagai OjakAdjis Doa Ibu Sebagai YadiArafah Rianti Sebagai TiniAci Resti Sebagai Kurir TengilAnyun Cadel Sebagai RohmanAbdur Arsyad Sebagai VincentNino Fernandez Sebagai RenoHifdzi Khoir Sebagai Pria Misterius Baca juga Dari Komika Sampai Aktor Ternama, Ini Profil Pemain Cek Toko Sebelah Selain berhasil meraih review yang positif, film ini juga sukses menyabet sejumlah penghargaan di ajang perfilman bergengsi. Termasuk Film Terfavorit dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Dion Wiyoko Indonesian Movie Actors Awards, Film Bioskop Terpuji dan Penulis Skenario Terpuji Festival Film Bandung. Bukan hanya itu, Ernest Prakasa juga berhasil meraih Skenario Asli Terbaik untuk film ini di ajang Festival Film Indonesia. Penasaran dengan keseruannya? Yuk, nonton Cek Toko Sebelah full movie di Vidio. Download aplikasi Vidio sekarang atau kunjungi situs resminya di Terhubung langsung dengan lebih dari 21 TV Streaming, Vidio juga menyajikan ribuan konten lokal maupun Internasional untuk layanan Video On Demand, langganan jaringan TV berbayar, dan konten eksklusif untuk serial TV, Film layar lebar, drama, film dokumenter serta menayangkan ribuan pertandingan olahraga dari berbagai cabang untuk semua genre dan usia. Nonton apa saja kini nggak pakai ribet, karena semua ada di Vidio! calonpembeli sehingga dapat diketahui sejauh mana kekurangan dan kelebihan pemilik usaha dalam melayani calon pembeli. Pendekatan yang Pasar Klewer memiliki luas lahan 12.950 m2 dan berada di sebelah barat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kegiatan utama Pasar Klewer berupa sehingga seringkali calon pembeli hanya melihat-lihat Film "Cek Toko Sebelah" merupakan salah satu film comedy indonesia terbaru 2016 yang dibintangi oleh Ernest Prakasa dan ini merupakan film keduanya. Cek Toko Sebelah Movie ini disutradarai oleh Ernest Prakasa sendiri, dan sekaligus sebagai penulis naskah skenario didalam pembuatan film ini., yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2016 ini, namun untuk tanggal dan waktu yang pasti masih belum ada. dan film ini termasuk kedalam film yang memiliki Genre Comedy, yang cukup banyak ditunggu oleh orang-orang indonesia. Pada khir tahun 2015, rangkaian buku yang berjudul "Ngenest Ngetawain Hidup Ala Ernest" karya Ernest Prakasa dipersunting oleh Starvision Plus untuk di jadikan sebuah film. Dari situlah Ernest Prakasa dipercaya lagi untuk menulis naskah, membintangi, sekaligus mensutradarai secara langsung proyek film terbarunya Cek Toko Sebelah ini. Starvision Plus di tahun 2016 ini juga akan merilis film terbaru yang berjudul "Koala Kumal" karya Raditya Dika dan "The Fabolous Udin". Jika anda penasaran dengan film Ernest Prakasa terbarunya ini maka jangan ketinggalan dan tunggu film 'Cek Toko Sebelah' ini tayang di bioskop di Bioskop kesayangn anda. Sinopsis Film Cek Toko Sebelah 2016 Film ini menceritakan mengenai sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ayah dan juga dua orang putranya, sang ayah sangat menyayangi kedua anaknya, dan ingin mereka selalu bersama. walaupun dia nantinya sudah tidak ada lagi bersama mereka, dan untuk itu dia membuat sebuah wasiat yang berisi mengenai pembagian warisan yang ia lakukan. Dia memiliki sebuah harta yaitu sebuah toko yang ia punya. Dan didalam wasiatnya tersebut tertulis bahwa ia memberikan warisan kepada si anak bungsunya, awalnya dia berharap semua akan baik-baik saja, namun semua itu tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, yaitu si anak sulung merasa semua itu tidaklah adil baginya, dan menganggap si ayah hanya memikirkan adeknya saja dan tidak sayang sama dia. Dan dia juga kepikiran bahwa yang lebih pantas dalam mendapatkan warisan toko tersebut adalah dirinya, bukan adiknya. Detail Film Cek Toko Sebelah Crew Genre Comedy Sutradara Ernest Prakasa Penulis Ernest Prakasa Produser Chand Parwez Servia Produksi Starvision Tanggal Rilis 28 Desember 2016 Durasi Film - Menit Negara Indonesia Bahasa Indonesia Pemain Film Cek Toko Sebelah Cast Gisella Anastasia berperan sebagai Natalie Adinia Wirasti berperan sebagai Ayu Tora Sudiro Budi Dalton Ernest Prakasa berperan sebagai Erwin Chew Kin wah Dodit Mulyanto Dion Wiyoko berperan sebagai Yohan Gisella Anastasia Adinia Wirasti Trailer Film
Warnamerah sedikit oranye ini berada di driver sebelah kanan dan kirinya berwarna biru langit. Segera dapatkan SADES SPower di toko online kesayangan kamu. SADES SPower Multiplatform Gaming Headset 40 mm. Tokopedia Rp 420.000 Shopee Rp 420.000 (*) Rangkuman. Kelebihan. Desain unik dengan 2 warna. Bobot ringan nyaman
JAKARTA, - Cek Toko Sebelah merupakan film komedi garapan Ernest Prakasa yang dirilis pada 2016. Saat pertama kali diputar, film ini mendapat ulasan positif dari kritikus maupun penonton. Bahkan film yang mendapat skor 8/10 di IMDb ini juga berhasil memenangkan sejumlah 98 menit, Cek Toko Sebelah mengisahkan tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sedang menikmati karirnya. Baca juga Sinopsis Mau Jadi Apa?, Komedi Inspiratif yang Diangkat dari Kisah Soleh Solihun Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin menerima tawaran untuk dipromosikan bekerja di kantor Singapura. Sayangnya, ia harus melewatkan kesempatan itu karena ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah, tiba-tiba jatuh sakit. Tak hanya itu, Erwin diminta mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Baca juga Sinopsis Schitts Creek, Serial Komedi CBC yang Borong 9 Piala Emmy Erwin terpaksa menghabiskan sebulan waktunya untuk mengelola Natalie merasa kecewa karena ia ingin Erwin mendapatkan promosi di kantornya. Drama kehidupan Erwin semakin rumit setelah kakaknya, Yohan Dion Wiyoko, merasa tak dihargai. Baca juga Sinopsis Trinity Traveler, Film Maudy Ayunda yang Tayang Hari Ini di Netflix Yohan kesal karena ayahnya lebih sayang pada Erwin. Padahal, ia merasa lebih perhatian pada orang tuanya. Meski begitu, Koh Afuk sulit memercayai Yohan yang selalu memberontak. Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti, juga sering berselisih pendapat dengannya. Baca juga Sinopsis Film Hanna, Saoirse Ronan Dilatih Jadi Pembunuh Apakah Erwin akan mengorbankan karirnya untuk menuruti permintaan sang ayah? Ataukah ia akan menyerahkan toko pada Yohan dan mengambil tawaran promosi di kantornya seperti saran Natalie? Temukan jawabannya dalam film Cek Toko Sebelah yang tayang di Viu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Namun jika Anda sendiri adalah seorang gamer tablet, Anda akan tahu bahwa memegang lempengan kaca dan logam yang lebar dan berat untuk waktu yang lama, dan meregangkan ibu jari Anda untuk menekan kontrol sentuh di layar bukanlah pengalaman yang luar biasa.Inilah kesepakatannya – Galaxy Z Fold adalah perangkat terbaik untuk mobile
Kamu sedangmencari tontonan komedi yang terinspirasi dari kisah nyata yang banyak terjadi di keluarga Tionghoa? Kalau iya, coba saksikan film Cek Toko Sebelahkarya sutradara Ernest Prakasa. Namun, sebelum nonton, ada baiknya simak dulu informasi lengkap seputar film tersebut di artikel ini! Cek Toko Sebelah merupakan film komedi Indonesia karya sutradara Ernest Prakasa yang dirilis pada tanggal 28 Desember 2016. Ide ceritanya berasal dari realita yang terjadi pada keturunan etnis Tionghoa yang diharuskan sekolah tinggi-tinggi, tapi pada akhirnya harus bekerja di toko orang tuanya dirilis, film Cek Toko Sebelah ini mendapatkan reaksi positif dari pada kritikus dan penonton. Di akhir masa penayangannya, tiket sinema ini terjual sebanyak 2,6 juta lembar dan meraih pendapatan kotor hingga 92 miliar sinema ini berhasil mendapatkan sembilan nominasi pada Festival Film Indonesia 2017, dan memenangkan sebuah penghargaan untuk kategori Skenario Asli Terbaik. Tak hanya itu, sinema ini juga memenangkan penghargaan kategori Film Terpuji dan Aktor Terpuji pada ajang Festival Film Bandung ingin tahu informasi lainnya seputar film Cek Toko Sebelah? Simak ulasan yang sudah kami siapkan di bawah ini, yuk! Di sini kamu nggak hanya bisa membaca sinopsisnya, tapi juga trivia menarik seputar filmnya. Selamat membaca! Sinopsis Sumber Wikimedia Commons Kisah film Cek Toko Sebelah ini menceritakan tentang sebuah keluarga etnis Tionghoa yang terdiri dari sang ayah yang akrab disapa Koh Afuk Chew Kin Wah bersama kedua putranya, Yohan Dion Wiyoko dan Erwin Ernest Prakasa. Koh Afuk memiliki sebuah toko kelontong yang laris manis. Kedua anak laki-lakinya memiliki kehidupan dan sifat yang bertolak belakang. Sang kakak, Yohan, adalah fotografer serabutan yang masih merasa sedih setelah kematian ibunya. Sementara Erwin merupakan anak idaman orang tua karena memiliki karier bagus dan seorang pacar cantik dari kalangan atas bernama Natalie Gisella Anastasia. Konflik dimulai ketika Koh Afuk terserang penyakit, kemudian tersadar kalau ia tak bisa mengurus toko kelontong selamanya. Ia pun kemudian meminta anak bungsunya, Erwin, untuk mengurus tokonya. Padahal, saat itu Erwin tengah berupaya mengejar masa depan yang lebih cerah dari kantornya. Sang kakak, Yohan, langsung saja tak terima karena ayahnya lebih memilih Erwin untuk melanjutkan usaha toko kelontong tersebut. Sebagai anak sulung, ia merasa lebih berhak atas toko itu. Namun sayangnya, Koh Afuk tidak memiliki hubungan akur dengan Yohan dan tak mempercayai putra sulungnya itu sama sekali. Padahal Yohan sebenarnya memiliki niat tulus untuk melanjutkan toko kelontong keluarganya itu. Sementara Erwin tengah menghadapi dilema karena sebenarnya lebih ingin meneruskan kariernya. Apakah yang akhirnya dilakukan oleh Erwin? Akankah ia menerima tawaran ayahnya dan meninggalkan kariernya? Kemudian bagaimanakah nasib Yohan? Baca juga Film Indonesia Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton Pemeran & Karakter Sumber Instagram – gisel_la Pemeran Utama Ernest Prakasa – Erwin Dion Wiyoko – Yohan Chew Kin Wah – Koh Afuk Adinia Wirasti – Ayu Gisella Anastasia – Natalie Tora Sudiro – Robert Asri Welas – Ibu Sonya Yeyen Lidya – Anita Dodit Mulyanto – Kuncoro Baca juga Film Drama Terbaik Sepanjang Masa yang Patut Ditonton Pemeran Pendukung Kaesang Pangarep – Tukang Taksi Awwe – Ojak Adjis Doa Ibu – Yadi Arafah Rianti – Tini Aci Resti – Kurir Tengil Anyun Cadel – Rohman Abdur Arsyad – Vincent Nino Fernandez – Reno Hifdzi Khoir – Pria Misterius Budi Dalton – Pak Nandar Arief Didu – Dokter Cahyo Yudha Keling – Diding Liant Lin – Amiauw Edward Suhadi – Aming Sylvester Aldes – Aloy Melissa Karim – Elisa Ichal Kare – Iwan Raim Laode – Joni Hernawan Yoga – Saipul/Tukang Roti Yusril Fahriza – Naryo Gita Bhebhita – Bu Hilda Guntur LDP – Pengantin Pria Paopao LDP – Pengantin Wanita Dayu WIjanto – Ci Lili Ucita Pohan – Mamak Rempong Sri Rahayu – Tukang Selfie Arif Brata – Untung Rachman Avri – Pak Ali Billy W Polli – Satpam Rumah Sakit Bene Dionysius – Cameo Gak Jelas Adink Liwutang – Cameo Gak Jelas Marvel Adyama – Erwin Kecil Faisal Alfiansyah – Yohan Kecil Patrick Effendy – Pacar Bu Hilda Trivia Menarik seputar Film Cek Toko Sebelah Sumber Instagram – firazhafira 1. Ada Apa dengan Karmen? Salah satu karakter yang terdapat di film Cek Toko Sebelah ini adalah Ayu, istri Yohan, yang diperankan oleh Adinia Wirasti. Kamu mungkin lebih mengenal perempuan itu lewat perannya sebagai Karmen dalam film Ada Apa dengan Cinta? dan Ada Apa dengan Cinta? 2. Menariknya, di sepanjang filmnya, kamu bisa mendengar beberapa penjaga toko tengah membicarakan seorang karakter dari film Ada Apa dengan Cinta? Mereka membahas siapa yang paling cantik di film tersebut dan keputusannya adalah Karmen. Salah satu dari mereka pun berharap dapat segera bertemu Karmen dan berfoto bersama. Padahal, saat itu Adinia Wirasti yang memerankan Karmen ada di dekat mereka. Ada-ada saja, ya! 2. Negara punya Bapakmu? Salah satu adegan yang cukup membuat tertawa adalah ketika Yohan Dion Wiyoko berselisih paham dengan seorang supir taksi yang menabraknya. Yohan pun berteriak marah dan bertanya, β€œmemangnya negara ini milik bapakmu?” Lucunya, pria yang memerankan supir taksi itu adalah vlogger dan pengusaha makanan, Kaesang Pangarep. Kalau kamu belum tahu siapa Kaesang, ia adalah putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, presiden yang menjabat ketika film Cek Toko Sebelah ini tayang di bioskop. 3. Janji Menggunduli dan Mengamen di Metro Mini Sebelum filmnya tayang, Ernest Prakasa membuat sebuah janji untuk menggunduli kepalanya jika tiket filmnya terjual sebanyak satu juta lembar. Ketika akhirnya angka itu tercapai, sang sutradara pun memenuhi janjinya. Tak hanya itu, Gisella Anastasia juga membuat janji untuk mengamen di metro mini jika tiket filmnya terjual sebanyak dua juta lembar. Ketika akhirnya penonton filmnya menembus angka dua juta orang dalam 19 hari, mantan istri Gading Martin itu mengamen di metromini di sekitar Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 4. Diangkat Menjadi Serial Ketenaran dari film Cek Toko Sebelah ini membuat sebuah layanan video on-demand dan rumah produksi Starvision Plus bekerja sama untuk memproduksi serialnya. Masih dengan karakter yang sama, plotnya kini berpusat pada usaha Erwin untuk memajukan toko milik ayahnya agar terlihat lebih modern dan efisien. Konflik terjadi ketika hambatan demi hambatan menghalangi upaya Erwin. Mulai dari para pegawai yang tidak menanggapinya dengan serius, hingga sang ayah yang takut menghadapi perubahan yang mungkin terjadi. Kalau kamu ingin menontonnya, serial berjumlah 12 episode ini dapat kamu saksikan di aplikasi dan website legal favoritmu. Dengan masing-masing episodenya berdurasi sekitar 25 menit, kamu bisa menyaksikan kelanjutan kisah Erwin dan Yohan yang semakin seru. Baca juga Jangan Lewatkan untuk Menonton Film Romantis Terbaik di Dunia Berikut Jangan Sampai Ketinggalan Menonton Film Cek Toko Sebelah Setelah membaca sinopsis dan trivia menarik film Cek Toko Sebelah ini, apakah kamu semakin ingin menonton filmnya? Supaya lebih seru, ajaklah teman-temanmu untuk menyaksikannya bersama-sama. Kalau kamu masih ingin mencari tontonan yang seru lainnya, coba cek kanal Hiburan di website ini, yuk! Di sini kamu bisa mendapatkan ulasan menarik tentang film-film dari berbagai genre, mulai dari romantis, komedi, horor, thriller, dan masih banyak lagi. PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.
KetikaAnda hendak memilih sistem hidroponik, Anda wajib mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda serta untuk meningkatkan potensi keberhasilan. Pada dasarnya ada 6 jenis sistem hidroponik. Tiap sistem mempunyai ciri-ciri serta kelebihan dan kekurangannya. Pemain dan sutradara film Cek Toko Sebelah 2 saat press conference pada Jumat 22/7/2022 IDN Times/Erfah Nanda Siapa yang menunggu Cek Tokoh Sebelah 2 tayang? Kabar gembira, film besutan Ernest Prakasa ini akan tayang pada liburan akhir tahun ini di seluruh bioskop Indonesia. Memulai syuting pada 26 Juli 2022 kemarin, akhirnya rampung dalam beberapa bulan suksesnya Cek Toko Sebelah yang pertama pada 2016, Ernest pun kembali menggarap kisah Koh Afuk dan dua anaknya. Nah, ini dia sinopsis Cek Toko Sebelah 2 yang kamu tunggu-tunggu!1. Sinopsis Cek Toko Sebelah 2 Cek Toko Sebelah 2 bakal melanjutkan kisah tentang Koh Afuk dan kedua anaknya, yaitu Yohan dan Erwin. Kali ini, Erwin memantapkan hatinya untuk melamar sang pacar bernama ibu Natalie tidak bisa percaya begitu saja dengan Erwin. Wataknya yang keras itu membuat Erwin harus menghadapi berbagai tuntutan demi memenangkan hati calon sampai di sana, ternyata masalah perbedaan kelas sosial juga jadi salah satu alasan sang ibu tidak mengizinkan anaknya menikah begitu saja. Pasalnya, penyebab ia bercerai dengan suaminya salah satunya karena status sosial. Makanya, Agnes sangat berhati-hati untuk menentukan jodoh sang sisi lain, ada Koh Afuk yang terus mendesak Yohan dan istrinya, Ayu, untuk segera memiliki anak. Permintaan itu selalu ditolak Yohan dengan dalih belum mapan. Ia khawatir dengan berbagai macam biaya pengeluaran untuk anaknya kelak jika belum berjalannya waktu, bisnis yang ia kelola menunjukkan kemajuan yang bagus. Melihat hal itu, Koh Afuk pun menagih janji anak sulungnya itu untuk punya inginnya, ia menyuruh Amanda Widuri Puteri, keponakan Yohan, untuk memancing mereka berdua. Sayangnya, Yohan dan Ayu merasa kalau keputusan punya anak itu perlu komitmen serius dan mereka berdua sebenarnya belum siap untuk hal Pemain yang digaet Ernest PrakasaChen Kin Wah sebagai Koh Afuk yang meramaikan film Cek Tokoh Sebelah 2 akan sama seperti musim sebelumnya dan beberapa bintang baru. Nantinya, Chen Kin Wah, aktor asal Malaysia itu kembali berperan sebagai Koh Afuk. Lalu Dion Wiyoko sebagai Yohan, Ernest sendiri sebagai Erwin, dan Adinia Wirasti sebagai dua aktor baru, yaitu Laura Basuki bakal mengisi peran Natalie yang sebelumnya adalah Gisella Anastasia. Lalu ada Maya Hasan sebagai ibu Natalie bernama Agnes. Baca Juga 10 Fakta Cek Toko Sebelah 2, Drakor Jadi Referensi Menulis Skripnya 3. Perbedaan musim satu dan duaAdinia Wirasti sebagai Ayu Cek Toko Sebelah 2 yang direncanakan rilis akhir tahun ini memiliki beberapa perbedaan dari musim yang pertama. Ernest selaku sutradara menyebut dalam film kedua ini ia akan mengeksplorasi setiap karakternya dengan lebih detail. Tak sampai di situ, hadirnya Meria Anastasia sebagai penulis skenario membuat film ini seimbang dari perspektif laki-laki dan perempuan. Jika di season satu konfliknya berpusat pada ayah dan anak, kali ini ditambah dengan Ayu dan dari itu, nantinya penonton bisa lihat karakter dan latar belakang Ayu dan Natalie yang sebelumnya tidak terlalu ditonjolkan. Dari pendalaman karakter itulah nantinya akan memunculkan berbagai konflik dalam Tanggal tayang filmlogo Cek Toko Sebelah 2 penantian selama 6 tahun sejak season pertama tayang, Cek Tokoh Sebelah 2 akan siap meramaikan bioskop Tanah Air mulai 22 Desember 2022 mendatang. Film yang bergenre drama-komedi ini bisa ditonton semua kalangan. Yang penting, jangan lupa untuk nonton seri pertama biar gak bingung, ya!Nah, itulah sinopsis film Cek Tokoh Sebelah 2 yang akan tayang pada 22 Desember mendatang. Apakah kamu sudah siap menyambut Ayu dan Natalie saat liburan nanti? Jangan lupa beli tiketnya, ya! Baca Juga Resmi Diproduksi, Ini Perbedaan Cek Toko Sebelah Pertama dan Kedua!
Jugamenurunkan tingkat kerugian toko. Sebagai pembeli, rata-rata orang akan mengambil barang paling depan. Tanpa melakukan pengecekan tanggal kedaluarsa. Bukannya buruk sangka, untuk menghindari mengambil barang yang kedaluarsa karena posisinya ada di depan, kita bisa meminimalisir itu dengan mengambil barang yang letaknya di belakang.
ο»ΏApa saja keunggulan & kekurangan film cek toko sebelah?​nilai akhlak dlm film cek toko sebelahTentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film β€œcek toko sebelah” nilai sosial dlm film cek toko sebelahKaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Jawaban Kelebihan Film Cek Toko Sebelah – Ernest Prakasa yg masih terbilang gres di industri perfilman, ternyata mampu membuat film dgn dongeng yg fresh. Ia bisa mengerjakan tiga kiprahnya sebagai sutradara, penulis naskah, sekaligus pemain film, dgn baik & sepadan. – Konflik keluarga seperti dlm film ini sudah familiar terjadi di kehidupan masyarakat Tionghoa. Kaprikornus, mungkin akan terasa personal bagi sejumlah keluarga Tionghoa, & pula bagi mereka yg dlm kehidupan sehari-hari berbaur dgn penduduk Tionghoa. – Jalan ceritanya mengalir dgn baik. Penonton akan dibentuk tertawa & galau berkali-kali. – Film ini mendatangkan banyak pemeran penunjang, mulai dr komika, pelawak, YouTuber, sampai Kaesang, anak Presiden Jokowi. Mereka punya tugas untuk mendatangkan komponen komedi dlm film ini, sehingga menyeimbangi bagian drama yg membuat resah. – Akting Dion Wiyoko paling jempolan. Ia sukses membuat penonton merasakan apa yg Yohan rasakan. Kekurangan Film Cek Toko Sebelah Menurut saya, akting Chew Kin Wah, pemain drama Malaysia pemeran Koh Afuk, kurang masuk ke dlm situasi yg dibangun entah itu pas scene lucu/murung atau serba nanggung. Sayang sekali, padahal ia punya peran yg penting & sering timbul dlm film ini. nilai akhlak dlm film cek toko sebelah arti keluarga, cinta & pengabdian seorang anak pada orang tuanya Tentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film β€œcek toko sebelah” kelebihan mempesona untuk dibaca,ceritanya sangat baguskekuranganadalah kata yg kurang diketahui nilai sosial dlm film cek toko sebelah mengandung banyak sekali makna kehidupan Kaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Cek toko sebelah semoga gak ada maling kalo orangnya lagi tidur 11Lawan Main Amanda Rawles di Film dan Serial, Terbaru Daffa Wardhana. Hore! Cek Toko Sebelah 2 Segera Diproduksi. Unik dan Stylish, Ini Rekomendasi Jam Tangan Kayu Buatan Lokal dengan Harga
Single itu katanya pilihan. Jomblo itu nasib. Kalau LDR? Ya duaduanya lah. ya pilihan.. ya nasib. Hahaa Ada satu hal yang jarang saya lakukan selain sama pacar yaitu nonton film di Bioskop. Karena kami menjalani sebuah Long Distance Relationship, biasanya kalau ada film bagus saya nahan nahan dulu buat nonton sendirian karena nunggu wakuncar alias waktu kunjung pacar. *yang lagi jomblo jangan bilang saya sombong ya.. hahaha* source Filmbor Sebenernya ada film yang sangat sangat pengen saya tonton yaitu LA LA Land. Tapi minggu lalu sebelum berangkat ke Bali sang pacar wakuncar ke Jakarta, dia ngajak saya nonton film indonesia karya Ernest yang berjudul CTS Cek Toko Sebelah. Kali ini CTS menggandeng Starvision sebagai Production Housenya. Yaudah oke aja lah. Yuk nonton, lalu di review. ps Review ini di tulis secara personal, pakai bahasa sehari hari jadi jangan dikira mau review kayak pereview film yang handal ya! *** Film ini diwarnai dengan hadirnya 20 komika indonesia seperti Dodit Mulyanto dengan ciri khas muka inoncentnya, juga Arafah rianti serta Aci komika kemarin sore karena baru lulus dari Stand Up Comedy Academy 2016. Meskipun kemarin sore baru hits, tapi mereka lucu juga. Nggak tanggung tanggung karena udah bawa bawa rombongan komika, ernest masih bawa bawa artis macam Tora sudiro dan vloggernya Last day production yaitu sepasang pao pao dan guntur yang jadi pemain pendukung. Belum lagi dia menggaet gisel dan Adinia wirasti. Ngomong ngomong ini film Indonesia kedua dodit yang saya tonton selain film Talak 3. Pemain utamanya Cek toko Sebelah adalah Ernest sendiri berperan sebagai Erwin. Dalam filmnya kali ini Ia ceritanya lagi pacaran sama Gisella berperan sebagai Natalie yang judes dan dingin. Btw ini film pertamanya Gisella loh, setelah biasanya dia main di Sinetron dan FTV aja. Sementara kakak ernest yaitu Dion Wiyoko berperan sebagai yohan telah menikah dengan Adinia Wirasti Berperan sebagai Ayu. Disini Adinia Wirasti berperan menjadi seorang istri yang sabar dan kalem, menurut saya sangat sayang kalau actingnya dia cuma gitu aja disini. Padahal dia kan aktingnya aslinya bagus baget. Ada momen dimana Asti ini kembali menjalin hubungan dengan mantannya, saya kira bakal ada scene panas karena masalah atau gimana gitu? ternyata nggak ada. Biasa biasa aja. Nggak klimaks. Lah kok malah saya yang drama ya? banyak komentar kayak ibu ibu kalau lagi nonton sinetron atau lagi nonton film india. Hahaa. Masalah yang disuguhkan dalam film Cek toko sebelah ini menurut saya adalah masalah sehari hari yang ringan dan disuguhkan secara alami. Mulai dari kehidupan di toko yang bersebelahan, adanya sebuah adegan cinlok antara Kuncoro yang di perankan oleh Dodit dengan Arafah rianti yang saya udah lupa siapa namanya dalam film ini. Adanya adegan hangatnya sebuah kekerabatan karyawan antar suku dan etnis dalam sebuah toko, tapi tak jarang juga terjadi beberapa ketidak pahaman antar karyawan yang justru malah bikin lucu. Tapi dari sini, ada hal penting yang harusnya di sadari yaitu betapa ragamnya suku budaya di Indonesia ini harusnya berjalan sehangat itu, bukan malah di jadikan masalah besar. Tapi memang cerita utamanya dibumbui sedikit drama sih ketika Kof Afuk jatuh sakit. Koh afuk di perankan oleh Chew Kin wah yang merupakan Aktor dari malaysia. Ia berperan sebagai Ayah yang pilih kasih terhadap kedua anaknya. Ketika koh Afuk sakit, dia meminta Erwin yang mengurus toko kelontongnya karena Erwin dianggap lebih mampu secara dia adalah lulusan sarjana dan sudah mapan kerja. Sementara koh Afuk meremehkan Yohan sebagai kakak, padahal harusnya kalau dipikir pakai logika ya harusnya anak sulung kan yang melanjutkan usaha orang tuanya? Ternyata masalah remeh temeh ini berawal dari ketidak setujuannya Koh Afuk terhadap anak sulungnya yang menikah dengan si Ayu berbeda etnis dan suku juga tentang Yohan yang dianggap seorang trouble maker ngurus diri sendiri dan istri aja belum becus. Sampai sampai ada adegan dimana Yohan masih sering minjem duit pada ayahnya untuk melangsungkan pekerjaannya sebagai fotografer freelance. Hmm sedikit drama kan? Apalagi ketika dalam certia awal Si erwin sedang mendapatkan promosi Jabatan di singapura, dan erwin di hadapkan dengan pilihan harus menerima promosi atau melanjutkan toko Ayahnya. Tapi sedikit drama ini tidak terlalu mengganggu karena untungnya film ini tidak sepenuhnya drama seperti drama korea. Justru dengan cerita di awal yang jelas penonton tidak dibuat bertanya tanya alias suudzon terhadap jalannya cerita ini. Tidak memerlukan ending cerita yang penuh kejutan atau ending cerita yang penuh "twist" sampai sampai orang bergumam "Oalaaaah gitu toooh". Karna Penonton sudah cukup dibuat tertawa, sedih, tertawa lagi, lalu terharu di sepanjang 104 menit pemutaran film dan sepanjang cerita ada saja hikmah yang bisa di ambil. Dan yang saya suka dari Film CTS ini adalah ketika adegan percakapan dari satu scene ke scene lain. Percakapan percakapannya berisi alias tidak banyak ruang hampa seperti Film Indonesia pada umumnya yang lebih banyak diemnya, lalu merenung, atau sejenisnya. Pst. saya juga suka soundtracknya! Trailer Jujur waktu liat trailernya aja saya udah ngakak. Tapi sebelum melangkah masuk menuju studio saya bertanya tanya. Akankah saya ketawa ketawa di sepanjang pemutaran film? Atau yang lucu yaaa cuma bagian yang ada di trailer aja? Ternyata saya ketawa sepanjang film. Gak krik krik sama sekali. Film ini mampu meraih perhatian 2juta penonton Indonesia hanya dalam waktu 19 hari, jauh lebih tinggi daripada filmnya Ngenest tahun lalu yang hanya mampu menarik perhatian sekitar 700rb penonton. Sukses terus untuk perfilman Indonesia! D Rating 7/10. BUKTI! OKEEE INI GAK PENTING MAAP D
MenurutSandi, kita bisa belajar pantang menyerah dan menunjukkan nilai berwirausaha yang baik. "Hal positif lain yang bisa kita ambil dari film 'Cek Toko Sebelah' ini pertama keragaman, kedua fighting spirit atau pantang menyerah, dan ketiga tentang indahnya kekuatan persaudaraan," tambah Sandi. "Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama,komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah"Cek Toko Sebelah 2017 Sutradara Ernest PrakasaPenulis Skenario Ernest PrakasaProduser Chand Parwez ServiaBintang Film Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, Adinia WirastiGenre Comedy, Drama, FamilyReview Awas Spoiler Setelah ini saya akan memberkan ulasan secara mendalam tentang film ini, mohon yang belum menonton film ini jangan melanjutkan membaca. Karena di samping tidak akan seru bila kalian membaca ini lalu menontonya, juga karena kita harus menghargai sebuah sebuah kekurangan merupakan ciri khas stand-up comedy a la Ernest Prakasa. Di film pertama, ia memvisualisasikan bukunya yang berjudul sama "Ngenest". Di film itu ia menertawakan masa kecilnya yang di-bullly karena keturunan Tionghoa, memparodikan hal yang sebagian orang masih menganggap itu tradisi atau bahkan saya tidak pernah membaca ketiga buku yang dibuat Koh Ernest itu. Tapi ketika melihat film Ngenest, satu hal yang saya ingat rapi. Komedinya sangat segar, dicampur dengan drama keluarga yang menggelitik sekaligus menyentuh. Di film Ngenest, saya merasa Ernest terihat terkotak, sedikit kaku dan tidak terlalu bebas. Ya, mungkin Ngenest memang harus terstruktur karena film itu adaptasi dari buku. Mungkin juga dikarenakan dia menjadi sutradara pertama film keduanya, "Cek Toko Sebelah" yang setelahnya akan disebut CTS, Ernest seperti meloncat dari buku; terlihat bebas namun tetap rapi. Di film CTS Ernest kembali mengambil "adat" dari Tionghoa. Anak seorang Tionghoa yang sukses, kuliah ke luar negeri tapi ujung-ujungnya disuruh menjaga toko CTS, yang berperan menjadi anak itu adalah Ernest Prakasa sendiri Erwin. Dia sukses kuliah di Australia dan mempunyai jabatan yang tinggi di kantornya; bahkan dia akan dipromosikan bekerja di Singapura. Erwin mempunyai pacar yang juga mempunyai karir cemerlang, Natalie Gisella Anastasia.Erwin mempunyai ayah yang mempunyai toko yang lumayan sukses, Koh Afuk Chew Kin Wah. Beliau adalah aktor dari Malaysia yang juga bemain di film "My Stupid Boss". Koh Afuk ini mempunyai anak buah di toko miliknya yang berperilaku absurd ada Yadi Adjis Doa Ibu, Rojak Awwe, Kuncoro Dodit Mulyanto, dan yang mempunyai peran paling mengena bacamenggelitik adalah Naryo Yusril Fahriza.Koh Afuk juga mempunyai anak lain kakaknya Erwin,namanya Yohan Dion Wiyoko. Yohan mempunyai hidup yang berantakan, bahkan dia pernah masuk penjara. Suka main judi dan mempunyai istri seorang pribumi bernama Ayu Adinia Wirasti.Erwin yang mempunyai karir sukses tiba-tiba binggung dengan permintaan Koh Afuk yang tengah terbaring di rumah sakit yaitu untuk mewarisi toko. Erwin yang merasa karirnya cemerlang dan tidak enak hati dengan abangnya Yohan, mencoba menyakinkan Koh Afuk untuk memikirkan permintaan itu. Tapi Koh Afuk berkeras hati untuk memberikan toko itu kepada Erwin; tidak kepada Yohan yang menurut Koh Afuk, dia mengurus sendiri dan istrinya saja tidak mampu apalagi mengurus toko beserta pun menyerah dan menyanggupi permintaan Koh Afuk karena Koh Afuk bercerita tentang susah payahnya membangun toko itu dengan istrinya. Erwin tidak mampu menolak karena ingat ibunya yang telah tiada. Koh Afuk bilang untuk mencoba dulu 1 bulan, dan bila sudah selesai Erwin boleh memilih untuk terus menjaga toko itu atau meneruskan karirnya. Natalie yang merasa "menjaga" toko bukanlah pekerjaan yang baik memprotes keputusan Erwin itu. Begitupun juga Yohan yang memperlihatkan dia marah sampai memukul lemari kayu. Ayu sebagai istri idaman Yohan berusaha menenangkan melihat sosok Ayu sampai ending film ini, Adinia Wirasti sangat pas memerankan toko ini dengan wajah teduhnya Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama. Komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah. Awwe dan Adjis yang pernah bermain di film Ngenest dihadirkan kembali. Tentu kolaborasi mereka yang absurd sangat menjanjikan. Ditambah seorang Dodit Mulyanto, semua komedi itu seperti sebuah tarian yang pecah lucu sekali, entah celetukan seorang Dodit di film ini murni dari skenerio Ernest apa dari pengembangan Dodit sendiri. Semua terasa pas sekali kalau Dodit yang ada satu tokoh lagi yang mempunyai andil di ranah komedi film ini, yaitu Naryo yang diperankan Yusril Fahriza. Naryo adalah karyawan Koh Afuk yang paling "feminim" dalam body pria tentunya. Akting Yusril yang banci, tubuh yang tambun serta rambut belahan tengah,sukses memberi kita loncatan emosi dari kesedihan drama ke komedi yang mengocok perut. Komedi bukan datang dari mereka saja, ada dari toko sebelah saingan Koh Afuk, dan juga teman-teman Yohan yang bermain judi kartu komedi tentang analogi buah membekas sampai sekarang di otak saya yang mayoritas mereka komika dan sebagian pernah bermain di film juga putra dari Presiden Jokowi, Kaesang, yang berperan menjadi supir taksi. Pokoknya drama, komedi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan Ernest mengalir rapi bagai kita membaca sebuah buku; setiap babak selalu meminta perhatian kita, tidak ada waktu kita untuk bosan dengan alur seperti semua film, selalu ada kekurangan; di CTS juga ada tapi sangat adegan yang menurut saya "percuma", seperti adegan seorang ibu melunasi hutang; di situ ada Koh Afuk yang sedang menghitung uang pengembalian ibu tadi dan memprotes kok tidak sama dengan hitunganya. Koh Afuk mencari sesuatu di bawah meja, lalu bilang kalau jumlahnya ternyata sesuai. Setelah itu Koh Afuk pergi dan ibu tadi mencubit pipi dan memuji ketampanan saya, tidak ada korelasi dengan jalan cerita; kecuali untuk menekankan ibu-ibu tadi sering hutang dan bukan pelanggan yang baik dan untuk disambungkan dengan dialog Koh Afuk kepada Pak Nandar owner toko saingan Koh Afuk pada saat Koh Afuk mau menjual tokonya, dia menitipkan pelanggannya termasuk ibu tadi, dan Pak Nandar merasa keberatan karena ibu tadi sering berhutang. Atau hanya penekanan bahwa Erwin selain juga sukses tapi juga tampan? Hahaha, hanya tuhan dan Koh Ernest yang film ini Erwin menggunakan banyak dialog berbahasa Inggris, di sinilah penekanan kalau Erwin pernah kuliah di Australia. Hmm, tapi perasaan saya berkata itu terlalu berlebihan. Terutama pada saat dialog-dialog penting seperti dialog pertengkaran. Mungkin masalah selera, tapi menurut saya kurang pas. Mungkin dialek Inggris Ernest yang masih "terlalu" Indonesia menjadikannya kurang pas untuk orang yang lama kuliah di AustraliaAkting semua peran menurut saya pas; Koh Afuk sanggat menyentuh ketika meminta maaf ke Yohan di pemakaman, dan Dion Wiyoko tidak usah diragukan lagilah sayang sekali lagi, menurut saya Erwin kurang cocok memerankannya. Alasannya sederhana saja, mengapa dia tidak ikut menangis di pemakaman? Coba Erwin menangis, ah tentu banjir air mata satu studio bioskop. Ini bukan berati akting Ernest jelek ya! Tapi pasti masih bisa lebih baik yang sudah saya sebutkan diatas, Adinia Wirasti sangat pas memerankan Ayu; sebagai istri dari pernikahan yang tidak disetujui Koh Afuk karena Ayu pribumi. Ayu sangat sabar meski Yohan belum bisa mewujudkan mimpinya unuk memiliki toko kue sendiri. Walaupun Ayu ditawari mantan kekasihnya sebuah rumah untuk toko kue impiannya, ia tidak serta merta mengambil keputusan sendiri. Di sini ada dialog yang sangat mengena di hati ketika Ayu menceritakan perihal tawaran dari mantan kekasihnya tadi dan Yohan tidak setuju dan berbicara, "Aku yang mewujudkan mimpimu, bukan orang lain!"Ayu menjadi toko protagonis yang paling manis di film ini. Sedangkan Gisella Anastasia memberikan peran yang penuh dengan emosi, tapi di akhir cerita kita akan luluh dengan akting tentang dia bersedia menjadi istri sorang penjaga tidak menyangka Chew Kin Wah, yang saya lihat pertama kali di film My Stupid Boss, bisa berlogat Indonesia seperti itu. Aktingnya ketika dia menjual tokonya, ah tidak menyangka beliau bisa mengaduk air mata penonton seperti Prakasa membuktikan bahwa semua orang bisa lebih baik. Selalu berat meneruskan karya pertama yang disambut positif banyak orang, tapi Ernest Prakasa merobohkan tembok itu dengan film keduanya ini. Salut!Semua hal yang sedemikian rapi di CTS ini di bumbui dengan gurih oleh soundtrack dari The Overtunes dan GAC Gamaliel Audrey Cantika. Di film pertama, The Overtunes cukup sukses. Kali ini Ernest menggandeng mereka lagi dan kali ini bersama dan lirik pas sekali mengalun di tiap babak film ini. Seperti salah satu judul lagunya Berlari Tanpa Kaki. Cek Toko Sebelah sangat mungkin untuk berlari menembus batas, tanpa kaki terbang, jauh, tidak hanya berlari melewati layar bioskop dan jatuh ke hati penonton, tapi jauh berlari menjadi salah satu film terlaris di adalah seorang pecinta film dalam negeri maupun luar negeri,tidak pernah bersekolah film tapi penikmat film berdosis tinggi. Tapi jujur bukan orang gila. Pengulas hanya mengulas film dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya berusaha berimbang dengan kelebihan dan kekurangan film itu Bahrul Hikmah.
Menikmatisisa hari libur Natal dan Tahun Baru sebelum kembali ke rutinitas bekerja dengan menonton film karya anak bangsa, seorang komedian Ernest Prakasa berjudul "Cek Toko Sebelah"/CTS. Sebuah film komedi yang sarat dengan nilai-nilai toleransi, harmoni dan pemaknaan tentang arti sebuah keluarga dan hubungan antar anggota keluarga baik orang
.
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/867
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/37
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/548
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/247
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/436
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/177
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/165
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/564
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/549
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/306
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/907
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/653
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/246
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/117
  • 4ifcimq6u7.pages.dev/565
  • kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah