- Makan pasti kurang lengkap tanpa kehadiran sambal. Daripada mengolah sendiri, kita lebih memilih membeli sambal botolan. Sambal botolan juga memiliki varian rasa pedas yang bisa kita pilih sesuai selera. Namun, pernah kah kita memikirkan proses pembuatan sambal botolan. Apalagi jika sambal botolan yang kita nikmati tidak memiliki merek yang tidak jelas. Seperti kejadian penggerebekan sambal botol yang menggunakan bahan berbahaya beberapa waktu lalu. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat. Bahan-bahan ini tentu saja berbahaya karena dalam jangka panjang bisa mengakibatkan beragam penyakit, seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare, dan penyakit lainnya. Nah, berikut ini ciri-ciri saus sambal botolan yang bisa sebabkan masalah kesehatan dalam jangka waktu panjang. Ke Halaman 2 ==>
Berikut5 jenis ikan yang berbahaya jika anda di konsumsi. 1. Tuna. Ikan tuna terkenal dengan kandungan gizinya yang tinggi, di Jepang pun banyak restoran yang menyajikannya sebagai menu utama. Tak hanya Jepang banyak negara-negara lain yang menjadikan tuna sebagai makanan yang wajib disantap setiap hari. Namun tahukah anda jika tidak semuaSelain itu, perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A. Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga Anda perlu asupan keduanya dari makanan. Salah satunya dari sambal. Ada banyak manfaat sambal yang Anda peroleh dari segi kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi. Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang. Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh. Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat. Bahkan, bagi Anda yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah, lho! 2. Menghilangkan rasa sakit Anda mungkin tidak menyangka bahwa salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh. Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai. Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas. Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh. 3. Menurunkan berat badan Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu bantu turunkan berat badan. Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam. Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari. Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin bernama dihydrocapsiate DCT, sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo. Para ahli menemukan bahwa kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat. Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya. Selain itu, makanan pedas juga dapat menahan nafsu makan Anda dari makan berlebihan. Anda akan lebih mudah menahan diri dari makan makanan berlemak, asin, atau manis sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan. 4. Mencegah kanker Kandungan capsaicin pada sambal memberikan dampak positif dalam menangkal sel kanker. Meski prosesnya belum diketahui dengan jelas, para ahli meyakini bahwa capsaicin dapat meningkatkan apoptosis, yaitu proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, termasuk juga sel kanker. Selain itu, kandungan antioksidan pada cabai tidak hanya sekadar menangkal radikal bebas, tapi juga mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Namun bagaimanapun, para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisa lebih lanjut untuk membuktikannya. Kebanyakan makan sambal juga tak baik untuk kesehatan Meskipun ada banyak manfaat sambal yang bisa Anda peroleh, ini bukan berarti Anda bisa makan sambal sesuka hati. Alih-alih menyehatkan tubuh, kebanyakan makan sambal bisa menjadi bumerang bagi kesehatan Anda sendiri. Terlalu banyak makan sambal dapat menurunkan kemampuan lidah untuk mencicipi rasa lainnya. Terlebih bagi Anda yang punya maag, makan sambal juga bisa meningkatkan asam lambung yang bikin perut terasa perih dan panas. Anda boleh sesekali makan sambal, tapi perhatikan porsinya dan pahami kemampuan tubuh Anda sendiri. Kalau perut mulai terasa panas dan sakit, kurangi porsi sambalnya untuk sementara waktu. Segera periksa ke dokter jika sakit perut tak kunjung sembuh.
a Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli. Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya. Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.. b) Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat. Itulah mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange. KeSAMBAL download gambar Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambarDampakyang dapat ditimbulkan untuk jangka panjang biasanya adalah kanker hati dan kanker usus. Saus Tomat & Saus Sambal Ya, saus tomat dan saus sambal. Tetapi, tidak semua produk saus tomat dan saus sambal berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Awas, Ini Bahayanya Kalau Anda Sering Makan Pakai Saus Tomat dan SambalDitinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri General Practitioner Integrated TherapeuticKalau sedang menyantap gorengan, rasanya kurang lengkap kalau tidak ditemani saus tomat atau sambal. Kedua jenis saus ini memang bisa menambah cita rasa yang khas pada berbagai jenis makanan. Saus memang dibuat dari bahan alami yaitu buah tomat dan cabai. Namun, bukan berarti keduanya sehat dan bisa dikonsumsi sebanyak mungkin. Tanpa disadari, ada bahaya yang terselubung kalau Anda sering makan saus botolan. Lebih jelasnya, simak berbagai manfaat dan bahaya saus tomat dan sambal di bawah ini. Sebenarnya makan tomat dan cabai segar memang lebih baik buat kesehatan. Namun, Anda tetap bisa mendapatkan beragam manfaat tomat dan cabai dari saus kemasan. Ini dia manfaatnya. Kaya vitamin A dan C Tomat dan cabai tinggi akan kandungan vitamin A dan C. Dua jenis vitamin ini tidak bisa dihasilkan oleh tubuh sehingga Anda perlu asupan keduanya dari makanan. Di dalam tubuh Anda, vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, kulit, tulang, dan gigi. Sedangkan vitamin C sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Mengandung antioksidan Buah yang berwarna merah menyala seperti tomat dan cabai merah mengandung karotenoid khusus bernama likopen. Likopen sendiri berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, mencegah kerusakan sel, sekaligus memperbaiki sel-sel yang rusak. Kandungan ini juga diketahui mampu mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh Anda. Rendah lemak dan kalori Jika dibandingkan dengan saus lainnya seperti mayones atau Thousand island, saus sambal dan tomat memang lebih rendah lemak dan kalori. Maka, Anda bisa menyantap makanan Anda dengan saus sambal dan tomat tanpa tambahan terlalu banyak kalori. Bahaya kebanyakan makan saus tomat dan sambal Meski saus tomat dan sambal sebenarnya merupakan pilihan yang cukup sehat, terlalu sering mengonsumsinya juga ada risikonya buat kesehatan. Perhatikan hal-hal berikut ini, ya. Tinggi kadar garam Tanpa disadari, saus tomat dan sambal kemasan adalah sumber natrium yang tinggi. Pasalnya, saus kemasan sudah ditambahkan banyak garam yang mengandung natrium. Menurut Food Standards Agency FSA, yaitu badan pengawas makanan di Inggris, makanan yang termasuk tinggi garam mengandung 0,5 sampai 0,6 gram natrium per 100 gram. Sedangkan saus botolan mengandung hingga 1,2 gram natrium per 100 gram. Ini berarti saus kemasan sangat tinggi kadar garamnya. Kebanyakan konsumsi garam sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya adalah hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Tinggi kadar gula Selain tinggi kadar garam, saus tomat dan cabai juga ternyata tinggi gula. Dalam satu sendok makan saus botolan, Anda bisa mendapatkan asupan gula hingga empat gram. Padahal sekali makan, Anda mungkin pakai hingga lima sendok makan sambal, berarti 20 gram gula. Sementara itu menurut Kementerian Kesehatan, dalam sehari sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 50 gram gula. Belum lagi kalau Anda pakai sambal dan saus sebagai cocolan kentang goreng atau tahu tepung. Kadar gula dari makanan-makanan itu sendiri sudah cukup tinggi tanpa ditambah gula dari saus botolan. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi saus secukupnya. DisclaimerHello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau secara medis olehdr. Tania SavitriGeneral Practitioner Integrated TherapeuticDitulis oleh Irene Anindyaputri Tanggal diperbarui 18/12/2020IklanApakah artikel ini membantu?IklanIklan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagi sebagian besar orang, makan kurang lengkap jika tidak ada sambal. Selain menambah cita rasa pedas, sambal dapat menambah gairah makan dan sensasi goyang lidah. Olahan sambal yang sudah sangat familiar adalah sambal terasi, sambal bawang, sambal goang, sambal geprek, sambal mangga dan lain-lain. Jika selama ini rasa sambal cenderung pedas dan gurih, sambal rampai beda sensasi rasanya. Sebelum mencicipi cita rasa khas sambal rampai, yuk lebih dalam lagi mengenal rampai!Rampai adalah sejenis buah tomat kecil. Bedanya, jika tomat memiliki daging yang lebih tebal, ukurannya besar dengan diameter 2 sampai 5 cm, dan rasanya manis cenderung sedikit asam. Sedangkan rampai ukurannya kecil sebesar kelereng dengan warna kuning atau merah dan jingga, daging buahnya tipis, bijinya lebih banyak dan cenderung asam. Tomat rampai atau sering disebut tomat plum sering digunakan untuk konsumsi lalap dan membuat sambal. Jenis tanaman tomat rampai ini dapat dibudidayakan pada media polybag atau tanah dengan masa hidup dan panen kurang lebih 1,5 bulan. Masa semai 8-10 hari, dan 3 minggu masa pertumbuhan tomat rampai. Tomat rampai rawan terhadap hama seperti lalat buah dan ulat. Tomat rampai tumbuh didaerah tropis. Jenis tanaman ini tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Namun, Tomat Rampai yang memiliki cita rasa khas dan segar adalah Rampai Lampung. Sebulan lalu, saudara yang pindah tugas ke Lampung membawakan oleh-oleh khas Lampung dan sekantong plastik tomat rampai. Sedikit kebingungan untuk memasak jenis tomat ini, dicampur kedalam masakan terlalu asam, langsung dimakan apalagi? Akhirnya mencoba kreasi baru dengan mencampurkan rampai kedalam sambal. Percobaan pertama gagal ketika bahan-bahan sambal seperti cabai, bawang merah dan bawang putih diulek setelah digoreng terlebih dahulu. Rasanya acak kadul dan enggak kedua, dimasak campur mie instant berkuah dengan harapan rasanya seperti mie tomyam. Ternyata luar biasa mikir saat makan, ini sebenarnya jenis buah apa ya? Kok kurang cocok untuk campuran makanan atau dicampur ke ketiga, tomat rampai ditambahkan dalam pepes tahu, ternyata menambah cita rasa segar dan wangi untuk pepes. Apalagi saat pepes mulai dipanggang dan dibakar diatas bara api. Ketika dikukus dengan pepes tahu, tomat rampai tidak berubah tekstur kulitnya. Tomat tersebut tetap segar hanya saja, bagian bijinya lebih berair. Jika tomat biasa akan kisut dan berkerut keempat, mencoba membuat sambal ditambahkan dengan tomat rampai. Bedanya dengan percobaan pertama adalah semua bahannya mentah. Ternyata berhasil seperti Sambal Rampai Legenda Wisata Cibubur yang Hits! Komposisi bahannya adalah Cabai Keriting 200 gramBawang Merah 4 SiungBawang Putih 2 SiungTerasi 25 gramRampai 100 gramBumbu Garam 1/8 Sdt 1 2 Lihat Foodie SelengkapnyaDilansirdari berbagai sumber, ada 9 makanan yang termasuk berbahaya dunia, yaitu : 1.Ikan Fugu. Jenis ikan yang satu ini memang terkenal sangat beracun sehingga paling berbahaya jika dikonsumsi. Ikan yang disebut juga ikan buntal ini memiliki racun yang berbahaya bahkan 1.200 kali lebih mematikan daripada racun sianida. NilaiJawabanSoal/Petunjuk KESAMBALPETIR Sambal yang berbahaya RISKAN Besar Resikonya Berbahaya TERASI Jenis Sambal Yang Ada Di Indonesia SAUS Sambal botolan GAWAT Genting, berbahaya GENTING Tegang, berbahaya keadaan yang dapat menimbulkan bencana RACUN Zat berbahaya RADIASI Efek Berbahaya Nuklir KANKER Efek Berbahaya Nuklir KEMELUT Keadaan genting, keadaan berbahaya SASA Merek sambal botol RAWAN Daerah yang berbahaya ABC Merek sambal terasi CABAI Bahan baku sambal DANGER Berbahaya bahasa Inggris PENGAWET Makanan yang berbahaya JERUK LIMAU Digunakan untuk campuran sambal BODONG Jenis investasi yang berbahaya RANJAU Sangat berbahaya jika diinjak KRISIS Keadaan yang berbahaya, keadaan yang genting, kemelut GEDAM Terjun ke tempat berbahaya MATI Ikan yang dijadikan sambal… TERANCAM Dalam Keadaan Genting Keadaan Berbahaya AMAN Tidak dalam situasi yang berbahaya LISTRIK Belut ... jangan dipegang, berbahaya
KecapManis Kece Pouch. Pouch kemasan 520 ml. Isi 20 pcs per MC. Tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya, seperti borak dan zat kimia berbahaya lainnya, sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang- Sambal botolan merupakan hal yang tak asing bagi sebagian orang. Bahkan saus sambal botolan ini hampir ada di semua tempat makan yang ada di Indonesia. Sambal botolan ini biasanya ditemukan saat sedang makan mie ayam ataupun bakso. Dengan saus sambal botolan, semua makanan bahkan akan terasa nikmat bukan main. Namun, masih hangat di benak masyarakat moment penggerebekan produsen saus sambal palsu pada 2015 lalu. Dikutip dari industri rumahan pembuat saus sambal berbahan kimia ini berada di Jalan Cicukang No 06 RT 04 RW 03, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat. Walau pada kemasannya tertulis bahan pembuatan adalah tomat dan cabai, produsennya mengaku sama sekali tidak menggunakan dua bahan tersebut. Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah ekstra cabai leoserin capsikum, ampas tapioka, ekstra bawang putih, bibit cairan tomato, sakarin, garam, pewarna sunset, pewarna jenis poncau, dan potasium fosfat. Bahan-bahan ini tentu saja berbahaya karena dalam jangka panjang bisa mengakibatkan beragam penyakit, seperti kanker, pencernaan terhambat, sakit tenggorokan, pengerasan usus, diare, dan penyakit lainnya. Nah, berikut ini ciri-ciri saus sambal botolan yang bisa sebabkan masalah kesehatan dalam jangka waktu panjang. Ciri Saus Sambal Botolan yang Berbahaya Foto ilustrasi sambal botolan Gambar oleh Joenomias Menno de Jong dari Pixabay Saus sambal cocok menemani mi ayam, bakso, sate ayam, mi instan, cilok, cimol, siomay, batagor dan masih banyak lagi. Bahkan, banyak orang seperti dibuat ketagihan dengan saus yang dominan rasa pedas dan asam ini. Lihat saja seberapa sering kita menemukan konsumen mi ayam menggunakan saus sambal hingga mi nya berwarna merah mentereng. khususyang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah" (2015:6). Pendekatan penelitian ini adalah dengan cara deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data yang terjadi di lapangan. Jadi dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Apakah masih suka makan saos yang biasa ada di mie ayam dan juga bakso? Baca ini dulu deh agan-agan. Nikmatnya Pedas Saus Busuk Jakarta Bicara soal makanan, Indonesia bisa dibilang gudangnya makanan yang menerbitkan selera. Cari santapan mewah nan lezat ada atau santapan murah dan sederhana, namun hmmm.. tetap menggoyang lidah juga tersedia. Agar makanan jadi tambah lezat menambahkan campuran penambah rasa tertentu jadi opsi yang dipilih. Anda suka pedas atau sekadar ingin menambahkan rasa menggigit pada makanan biasanya sambal jadi favorit. Bahkan bagi sebagian orang terutama pecinta makanan pedas tak lengkap rasanya jika tak menambahkan menu sambal disetiap makanan. Mau sambal pabrik atau sambal buatan sendiri tinggal pilih. Untuk jenis makanan tertentu saus sambal dalam kemasan banyak digunakan terlebih jenis penganan pinggir jalan. Warnanya benar-benar menggugah selera. Namun kegemaran masyarakat akan makanan bercita rasa pedas harus diikuti kehati-hatian. Tak hanya sebabkan gangguan perut tapi ada bahaya lain mengintai. Berbekal informasi dari seorang kerabat tentang peredaran saus sambal berbahaya, tim Sigi belum lama ini menyambangi salah satu kota di Jawa Tengah. Penelusuran diawali di salah satu pasar. Fakta mencurigakan segera didapati. Dibalik cabe-cabe segar ini terselip cabe yang sudah busuk. Begitu juga tomat-tomatnya yang sudah busuk tak dibuang tapi tetap dijual, tentu dengan harga yang sangat miring. Ternyata benar, upaya investigasi tak sia sia. Kabar adanya pembuatan saus tak sehat berhasil diperoleh. Pembuatan saus tak sehat ini dilakukan seadanya di rumah berukuran kecil. Guna mengetahui lebih dekat, tim Sigi berpura-pura sebagai pembeli dalam partai besar sekaligus mencari tahu proses pembuatan saus sambal di tempat ini. Informasi seputar proses pembuatan saus pelan-pelan mulai mengalir. Adonan saus sambal tersedia di drum-drum besar. Kemudian hanya dipanaskan di tungku besar. Proses pengemasannya juga langsung dilakukan di tempat tersebut, tentu saja dengan teknologi seadanya. Saus yang telah diproses, dikemas, dan siap dipasarkan. Sejauh ini belum ditemukan unsur yang melanggar hukum. Belum berhasil mengungkap produksi saus berbahaya, penelusuran dilanjutkan ke pembuat saus lainnya. Akhirnya didapati lagi salah seorang pembuat saus sambal yang diduga hasil produksinya sangat tidak higienis. Pedagang tersebut ternyata bersedia buka kartu bagaimana cara dan trik membuat saus sambal dengan bahan sangat murah. Sudah bisa ditebak tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya bahkan cenderung tidak sehat dikonsumsi. “Tadinya nggak enak rasanya, tapi lama-lama banyak yang menyukainya,” kata Parmin, pembuat saus. Bahan baku yang diperlukan didapat dengan mudah di pasar. Cabe, pepaya, tomat hingga bawang semua dalam kondisi busuk. Masih ada fakta yang lebih mengerikan. Ia juga menambahkan bahan-bahan kimia berbahaya. Sang pembuat saus tak kesulitan mendapatkan bahan kimia yang seharusnya tak dijual bebas. Tak mau gegabah saus buatannya dimasukkan ke botol layaknya produk berkualitas baik. Supaya tak berbiaya ia gunakan botol-botol bekas saus yang dikumpulkan di rongsokan. Sebelum pemrosesan bahan baku didapati fakta lain yang menjijikkan dari cabe busuk yang akan diolah. Dan……dimulailah proses pembuatan saus sambal yang sangat tidak layak. Buah-buahan yang sudah busuk dihaluskan bukan dengan mesin tapi dengan diinjak-injak. Agar saus tahan lama adonan ditambahkan pengawet natrium benzoat. Supaya berwarna segar dan menarik pembeli pewarna tekstil pun dihalalkan dicampur ke dalam adonan saus. Padahal, penggunaan bahan kimia tanpa perhitungan apalagi juga menggunakannya bukan untuk makanan akan sangat membahayakan. Supaya tak terlalu kentara ada trik untuk mengelabui konsumen. Agar hasilnya lebih sempurna adonan disaring supaya saus lebih halus. Dan agar bau menyengat dari bahan-bahan busuk hilang adonan saus berbahaya ini dipanaskan. Proses pemanasan dilakukan juga untuk membuat saus ini lebih kental. Saus pun siap dikemas. Botol-botol yang dibeli dari rongsokan jadi pilihan agar saus terlihat meyakinkan meski tanpa merek. Satu persatu botol diisi penuh dan siap dipasarkan. Untuk menjual produk saus ini, sang pembuat saus harus berkeliling untuk menyasar pembeli. Harganya yang murah rupanya jadi daya tarik untuk pelanggannya. “Dengan modal sedikit saya ingin mendapat keuntungan yang lebih besar,” ujar Parmin. Supaya lebih mendapat kepastian bahaya atau tidaknya saus, tim Sigi membawanya ke laboratorium pangan. Hasilnya mengerikan. Kandungan pengawet di saus ini jauh diatas ambang batas yang bisa dikonsumsi. Tidak main-main kandungan benzoat yang melampaui ambang batas akan berdampak sangat buruk bagi tubuh. Selain mengandung pengawet yang jauh melampaui ambang batas, hasil uji teknis laboratorium benar-benar membuktikan fakta ini. Belum lagi dampak dari ketidakhigienisan proses produksi dan bahan-bahan yang sudah busuk. Efek buruk saus yang dibuat ugal-ugalan ini diamini oleh Dinas Kesehatan. Menurut Niken WH, Kepala Dinkes Kota Semarang, jika takarannya melebihi efek yang akan dirasakan adalah gangguan fungsi ginjal. Namun sayangnya pengawasan soal beredarnya makanan berbahaya ini tampaknya belum jadi prioritas. Sementara lembaga pembinaan dan perlindungan konsumen punya komentar tersendiri seputar peredaran saus berbahaya. Faktanya saus berbahaya terbukti masih beredar di pasaran.IAN Sumber berita resmi So Hentikan Menkonsumsi Saos Murah dari Sekarang. Semoga Bermanfaat Info Ane Gan 29-05-2013 1012 KASKUS Addict Posts 1,490 PERTAMAX GAN !!! ane ga suka saos gan 29-05-2013 1221 Kaskus Addict Posts 3,863 Masih ada aja orang yg mo cari untung dgn mengorbankan kesehatan orang lain, untungnya ane cuma mkn pake sambal yg dah jelas kualitasnya, klo ga jelas mending ga pake sambal.......... 05-09-2013 1702 Kaskus Addict Posts 2,054 ane sih tiap makan mie ayam ato bakso gak uda gak pernah pke saos... disambelin aja,,, lagian saos murah itu rasanya gak enak pait gitu,,, yah namanya barang busuk pasti sangat banyak bakteri tuh,, belum lagi ditambh kimia hiiii kaga kebayang dah racunnya 05-09-2013 2321 Kaskus Addict Posts 1,924 kebetulan ane lebih suka yg original. maka bakso ato mie ayam tanpa pake saos2an. cabe rawit wajib. kecap juga wajib, saos noooooooooooo. karna mengerikan 20-03-2015 1844 Kaskus Addict Posts 1,169 ane mah suka gan.. tp ga sering.. sekali2 gpp lah.. enak buat makan mie ayam.. 22-03-2015 1343 .