Airlangga menyebut, pupuk yang akan disubsidi nantinya hanya pupuk urea dan NPK. Selain itu, pupuk subsidi diantaranya untuk padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, kakao dan tebu rakyat. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Mohammad Hatta mengatakan, pernyataan Menko Perekonomian itu sesuai rekomendasi Tim Panja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan boron mempengaruhi pertumbuhan dan produksi bawang merah. Pemberian pupuk boron pada dosis 6 kg/ha menghasilkan tanaman bawang merah dengan pertumbuhan optimal, jumlah umbi per rumpun 15,13 siung, dan produksi paling tinggi, yakni 25,20 ton/ha umbi basah serta 22,83 ton/ha umbi kering.
Jenis pupuk yang digunakan adalah kompos dan TSP dengan takaran masing-masing 1000-2000 dan 200 kg per hektar. Selanjutnya, pemupukan susulan pertama diberikan saat tanaman berumur 10-15 hst dengan jenis pupuk Urea (100 kg/ha), NPK 27/7/7 (100 kg/ha), Nitrabor (100 kg/ha),dan KCl (50 kg/ha).
Saat diaplikasikan, penggunaan pupuk NPK majemuk lebih praktis dibandingkan pupuk tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pupuk NPK majemuk terhadap hasil tanaman bawang merah di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah irigasi, Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon pada Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Pupuk NPK Mutiara agar Tanaman Tak Rusak. Kerusakan yang bisa terjadi antara lain tanaman menjadi layu, menjadi gosong atau terbakar hingga kematian pada tanaman. Maka dari itu, penggunaan pupuk NPK untuk menyuburkan tanaman sebenarnya cukup berisiko. Namun itu bukan berarti pupuk NPK tidak bisa digunakan.
Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, kakao, tebu rakyat dan bawang putih. Kedua, mengurangi pupuk bersubsidi, yakni menjadi pupuk urea dan NPK.
Sesuai Permentan Nomor 10 Tahun 2022, pupuk bersubsidi saat ini difokuskan pada dua jenis pupuk, yaitu Urea dan NPK. Kedua jenis pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi sembilan komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. Kesembilan komoditas tersebut adalah padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat Demikian pula jumlah umbi bawang merah pada lahan dengan pH netral sebanyak 9,25 umbi nyata lebih tinggi dibandingkan tanah dengan sifat masam yang hanya mencapai 7,25 umbi. pH tanah mempengaruhi Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pendukung keputusan dan melakukan perangkingan dalam memilih pupuk yang tepat pada tanaman bawang merah agar lebih tepat, mudah, dan tidak memerlukan
.