Kali ini Saya akan menulis terjemah Fathul Qorib bab rukun shalat yang aslinya bisa Anda lihat di Kitab Fathul Qorib halaman 13 - 14. Lafadz matannya adalah sebagai berikut ููุตููู ูุฃุฑูุงู ุงูุตูุงุฉ ุซู ุงููุฉ ุนุดุฑุฉ ุฑููุง ุงูููุฉ ูุงูููุงู ู ุน ุงููุฏุฑุฉ ูุชูุจูุฑุฉ ุงูุฅุญุฑุงู ููุฑุงุกุฉ ุงููุงุชุญุฉ ูุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุขูุฉ ู ููุง ูุงูุฑููุน ูุงูุทู ุฃูููุฉ ููู ูุงูุฑูุน ูุงูุงุนุชุฏุงู ูุงูุทู ุฃูููุฉ ููู ูุงูุณุฌูุฏ ูุงูุทู ุฃูููุฉ ููู ูุงูุฌููุณ ุจูู ุงูุณุฌุฏุชูู ูุงูุทู ุฃูููุฉ ููู ูุงูุฌููุณ ุงูุฃุฎูุฑ ูุงูุชุดูุฏ ููู ูุงูุตูุงุฉ ุนูู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููู ูุงูุชุณููู ุฉ ุงูุฃููู ูููุฉ ุงูุฎุฑูุฌ ู ู ุงูุตูุงุฉ ูุชุฑุชูุจ ุงูุฃุฑูุงู ุนูู ู ุง ุฐูุฑูุงู Penjelasan atau syarah Fathul Qorib rukun shalat ููุตููู Fasal, menjelaskan rukun-rukun sholat. Sedangkan pengertian sholat secara bahasa dan istilah syaraโ sudah dijelaskan di depan. ููุฃูุฑูููุงูู ุงูุตููููุงุฉู ุซูู ูุงููููุฉู ุนูุดูุฑู ุฑูููููุง Rukun-rukun sholat ada delapan belas rukun. Yang pertama ุงูููููููุฉู Niat. Niat adalah menyengaja sesuatu berbarengan dengan melaksanakannya. Tempat niat adalah hati. Maka jika sholatnya sholat fardlu, maka wajib niat fardlu, menyengaja melaksanakannya dan menentukan jenisnya dari sholat Subuh atau Dhuhur, misalnya. Atau jika sholatnya sholat sunnah yang memiliki waktu tertentu seperti sholat rawatib atau sholat yang memiliki sebab seperti sholat istisqaโ, maka wajib menyengaja melaksanakannya dan menentukan jenisnya, dan tidak wajib niat sunnah. ููุงููููููุงู ู ู ูุนู ุงููููุฏูุฑูุฉู Dan, nomor keduanya, mampu dalam keadaan berdiri. Jika tidak mampu berdiri, maka wajib duduk dengan posisi yang ia kehendaki, namun duduk iftiras adalah yang lebih utama. ููุชูููุจูููุฑูุฉู ุงููุฅูุญูุฑูุงู ู Dan, ke tiga, takbiratul Ihram. Maka hal ini tertentu bagi yang mampu, wajib mengucapkan takbiratul ihram, yaitu dengan mengucapkan โุงูููู ุฃูููุจูุฑูโ. Maka tidak sah jika dengan mengucapkan โุงูุฑููุญูู ููู ุฃูููุจูุฑูโ dan sesamanya. Dan dalam takbiratul ihram, tidak sah mendahulukan khabar sebelum mubtadanya seperti ucapan โุฃูููุจูุฑู ุงููููโ. Barang siapa tidak mampu mengucapkan takbiratul ihram dengan bahasa arab, maka wajib menterjemahnya dengan bahasa yang ia kehendaki, dan tidak diperkenankan baginya untuk berpindah dari takbiratul ihram kepada bentuk dzikir yang lain. Dan wajib membarengkan niat dengan pelaksanaan takbiratul ihram. Adapun Imam Nawawi, maka beliau memilih bahwa cukup dengan hanya berbarengan secara urfiyyah, yaitu sekira secara urf ia sudah dianggap menghadirkan sholat. ููููุฑูุงุกูุฉู ุงููููุงุชูุญูุฉู Dan, ke empat, membaca Al Fatihah, atau gantinya bagi orang yang tidak hafal Al Fatihah, baik sholat fardlu ataupun sunnah. ููุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ู ุขููุฉู ู ูููููุง Adapun lafadz ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ู adalah satu ayat dari surat Al Fatihah. Barang siapa tidak membaca satu huruf atau satu tasydid dari surat al Fatihah, atau mengganti satu huruf dengan huruf yang lain, maka bacaannya tidak sah. Begitu juga sholatnya jika memang sengaja melakukannya. Jika tidak sengaja, maka bagi dia wajib mengulangi bacaannya. Wajib tertib saat membaca surat Al Fatihah, yaitu dengan membaca ayat-ayatnya sesuai dengan urutan yang sudah diketahui. Dan juga wajib membacanya secara terus menerus, yaitu sebagian kalimat-kalimat Al Fatihah bersambung dengan sebagian yang lain tanpa ada pemisah kecuali hanya sekedar mengambil nafas. Maka ketika terpisah dengan dzikir yang lain di antara muwalahnya itu, maka hal itu memutus bacaan muwallah surat Al Fatihah, kecuali bacaan dzikir tersebut berhubungan dengan kemaslahatan sholat, seperti bacaan โุฃูู ูููููโ yang dilakukan makmum di tengah-tengah bacaan Al Fatihahnya karena bacaan Al Fatihah imamnya, maka sesungguhnya bacaan โุฃูู ูููููโ tersebut tidak sampai memutus muwallah. Barang siapa tidak tahu atau kesulitan membaca surat Al Fatihah karena tidak ada pengajar, misalnya, dan ia bagus membaca surat yang lain dari Al Qurโan, maka bagi dia wajib membaca tujuh ayat lain itu secara runtut sebagai ganti dari surat Al Fatihah ataupun tidak runtut. Jika tidak mampu membaca Al Qurโan, maka wajib bagi dia untuk membaca dzikir sebagai ganti dari Al Fatihah, sekira huruf dzikir tersebut tidak kurang dari jumlah huruf Al Fatihah. Jika tidak bagus membaca Al Qurโan dan dzikir, maka wajib bagi dia untuk berdiri selama kadar ukuran membaca Al Fatihah. Dalam sebagian redaksi diungkapkan dengan kalam ููููุฑูุงุกูุฉู ุงููููุงุชูุญูุฉู ุจูุนูุฏู ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ู ูููููู ุขููุฉู ู ูููููุง โdan membaca Al Fatihah setelah ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ู, dan basmalah adalah satu ayat dari Al Fatihah.โ ููุงูุฑููููููุนู Dan, ke lima rukuโ Minimal fardlunya rukuโ bagi orang yang melakukan sholat dengan berdiri, mampu melakukan rukuโ, berfisik normal, dan selamat kedua tangan dan kedua lututnya, adalah membungkuk tanpa membusungkan dada dengan ukuran sekira kedua telapak tangan bisa menggapai kedua lutut seandainya ia hendak meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua lututnya. Jika tidak mampu melakukan rukuโ seperti ini, maka wajib bagi dia membungkuk semampunya dan memberi isyarah dengan matanya. Rukuโ yang paling sempurna adalah orang yang melakukan rukuโ meluruskan punggung dan lehernya sekira keduanya seperti satu papan yang lurus, menegakkan kedua betisnya, dan memegang kedua lutut dengan kedua tangannya. ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู Dan ke enam adalah thumaโninah, yakni diam setelah bergerak. ูููููู di waktu ruku. Mushannif menjadikan thumaโninah sebagai satu rukun terpish dari rukun-rukun sholat. Imam Nawawi berjalan pada pendapat ini di dalam kitab Tahqiq. Sedangkan selain mushannif menjadikan thumaโninah sebagai haiat yang menyertai sholat. ููุงูุฑููููุนู Dan ke tujuh, bangun dari ruku ููุงููุฅูุนูุชูุฏูุงูู dan iโtidal, sambil berdiri tegap sesuai keadaan sebelum rukuโ, yaitu berdiri bagi orang yang melakukan sholat dengan berdiri dan duduk bagi orang yang tidak mampu berdiri. ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ูููููู dan ke delapan, thumaโninah di dalam iโtidal. ููุงูุณููุฌูููุฏู dan ke sembilan adalah sujud, dua kali di dalam setiap rakaat. Minimal sujud adalah menyentuhnya sebagian kening orang yang sholat pada tempat sujudnya, baik tanah atau yang lainnya. Sujud yang paling sempurna adalah membaca takbir tanpa mengangkat kedua tangan ketika turun ke posisi sujud, meletakkan kedua lutut, kemudian kedua tangan, lalu kening dan hidungnya. ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ูููููู dan ke sepuluh adalah thumaโninah di dalam sujud, sekira beban kepalanya mengenai tempat sujudnya. Dan tidak cukup hanya menyentuhkan kepalanya ke tempat sujudnya, tetapi harus agak menekannya sekira seandainya ada kapas di bawah kepalanya, niscaya akan tertekan, dan bebannya akan terasa di atas tangan seandainya diletakkan di bawahnya. ููุงููุฌูููููุณู ุจููููู ุงูุณููุฌูุฏูุชููููู dan ke sebelas adalah duduk di antara dua sujud, di setiap rakaat, baik sholat dengan berdiri, duduk atau tidur miring. Minimalnya adalah diam setelah bergeraknya anggota-anggota badannya. Dan yang paling sempurna adalah menambahi ukuran tersebut dengan doโa yang datang dari Rosulullah Saw saat melakukannya. Maka jika ia tidak duduk di antara dua sujud, bahkan posisinya hanya lebih dekat pada posisi duduk, maka duduk yang ia lakukan tidak sah. ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ูููููู dan ke dua belas adalah thumaโninah di dalam duduk di antara dua sujud. ููุงููุฌูููููุณู ุงููุฃูุฎูููุฑู dan ke tiga belas adalah duduk yang terakhir, maksudnya duduk yang diiringi oleh salam. ููุงูุชููุดููููุฏู ูููููู dan ke empat belas adalah tasyahud di dalam duduk yang terakhir. Minimal tasyahud adalahุงูุชููุญููููุงุชู ููููู ุณูููุงู ู ุนููููููู ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ููุฑูุญูู ูุฉู ุงูููู ููุจูุฑูููุงุชููู ุณูููุงู ู ุนูููููููุง ููุนูููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููู ุงูุตููุงููุญููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณููููู ุงูููู โSegala hormat milik Allah, semoga keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya atas Engkau wahai Nabi. Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang sholih. Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah, dan saya bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allahโ Tasyahud yang paling sempurna adalahุงูุชููุญููููุงุชู ุงููู ูุจูุงุฑูููุงุชู ุงูุตููููููุงุชู ุงูุทูููููุจูุงุชู ููููู ุงูุณููููุงู ู ุนููููููู ุฃููููููุง ุงููููุจูููู ููุฑูุญูู ูุฉู ุงูููู ููุจูุฑูููุงุชููู ุงูุณููููุงู ู ุนูููููููุง ููุนูููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููู ุงูุตููุงููุญููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณููููู ุงูููู. โKehormatan yang diberkahi dan rahmat yang baik hanya milik Allah. Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga atas Engkau wahai Nabi. Keselamatan semoga atas kami dan hamba-hamba Allah yang sholih. Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah. Dan saya bersaksi nabi Muhammad adalah utusan Allah.โ ููุงูุตููููุงุฉู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูููููู dan ke lima belas adalah membaca sholawat untuk baginda Nabi Saw di dalamnya, maksudnya di dalam duduk yang terakhir setelah selesai membaca tasyahud. Minimal bacaan sholawat untuk baginda Nabi Saw adalah ุงูููู ุตูููู ุนูููู ู ูุญูู ููุฏู โYa Allah, berikanlah rahmat kepada Nabi Muhammadโ Perkataan mushannif di atas memberitahukan bahwa membaca sholawat untuk keluarga Nabi Saw hukumnya tidak wajib, dan memang demikian bahkan hukumnya adalah sunnah. ูู ุชููุณูููููู ูุฉู ุงููุฃูููููู dan ke enam belas adalah membaca salam yang pertama. Dan wajib mengucapkan salam dalam posisi duduk. Minimal ucapan salam adalah ucapan ุงูุณููููุงู ู ุนูููููููู ู satu kali. Dan ucapan salam yang paling sempurna adalah ุงูุณููููุงู ู ุนูููููููู ู ููุฑูุญูู ูุฉู ุงูููู dua kali, yaitu ke kanan dan ke kiri. ูููููููุฉู ุงููุฎูุฑูููุฌู ู ููู ุงูุตููููุงุฉู dan ke tujuh belas adalah niat keluar dari sholat. Dan ini adalah pendapat yang marjuh lemah. Ada yang mengatakan bahwa niat keluar dari sholat hukumnya tidak wajib, dan inilah pendapat ashah. ููุชูุฑูุชูููุจู ุงููุฃูุฑูููุงูู dan ke delapan belas adalah melakukan rukun-rukun sholat secara tertib, hingga di antara tasyahud yang terakhir dan bacaan sholawat untuk baginda Nabi Saw di dalam tasyahud akhir. ุนูููู ู ูุง ุฐูููุฑูููุงูู sesuai dengan apa yang aku jelaskan, mengecualikan kewajiban membarengkan niat dengan takbiratul ihram, dan membarengkan duduk terakhir dengan tasyahud dan bacaan sholawat untuk baginda Nabi Saw. Selanjutnya baca Kitab fathul Qorib tentang sunat sholat. Artikel yang terkait dengan Fathul Qorib rukun shalat - rukun shalat dalam kitab fathul mu'in - terjemah kitab fathul mu'in bab rukun shalat - terjemah syarah fathul qorib bab sholat - syarat sah shalat dalam kitab fathul qorib - terjemah fathul qorib pdf - shalat khauf fathul qorib - fathul qorib bab sholat id - fathul qorib bab shalat istisqa
BACAJUGA: Kitab yang Menjelaskan Tentang Qurban, Isi dan Terjemahan Kitab Kuning Fathul Qorib Bab Qurban. Shalat. Selanjutnya, kitab ini kemudian membahas hal-hal yang berkaitan dengan shalat. Antara lain mulai dari udzur shalat, syarat shalat, rukun shalat, bacaan dalam shalat, pembagian waktu shalat, dan masih banyak lagi yang dijelaskan Fiqih, merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari, sebab di dalamnya dijelaskan hukum-hukum ibadah, mulai dari cara bersuci, shalat, wudhu, dan lain Pesantren, Ilmu Fikih tentu masuk kategori pelajaran yang wajib di pelajari oleh santri sejak dini, yang tentunya dengan materi-materi Juga Kitab Fikih Paling Banyak Dipelajari Di Pesantren Salah satu kitab yang diajarkan dihampir semua pondok pesantren adalah kitab Fathul Qorib, karangan Syekh Muhammad bin Qosim anda tertarik memilikinya? berikut Kitab Fathul QoribKitab fikih ini menganut madzhab Syafi'i, sebagai salah satu madzab terbesar dalam fikih,selain madzhab hanafi, maliki dan Juga Koleksi Kitab Fikih Madzhab Syafi'i Layaknya kitab-kitab fikih yang lain, dalam Fathul Qorib, secara umum dijelaskan beberapa topik besar, yaitu Pembahasan Ibadah, meliputi cara bersuci, wudhu, tatacara shalat, puasa, haji dan lain Jual-Beli dan Transaksi Mu'amalah, meliputi jual-beli, riba, gadai, pinjaman, sewa-menyewa dan lain Pernikahan Munakahah, meliputi rukun dan syarat pernikahan, wali nikah, dan lain Tentang Pidana Jinayah meliputi pembahasan tentang qishosh hukuman dari pembunuhan, sanksi-sanksi Ta'zir dan lain kami telah membagikan Terjemahan Jawa Kitab Fathul Qorib, dan pada kesempatan kali ini, kami akan bagikan untuk anda yang versi Fathul Qorib Part 1Terjemah Fathul Qorib Part 2Demikian informasi tentang Terjemah Kitab Fathul Qorib versi PDF gratis untuk anda,semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada sahabat-sahabat anda. TERJEMAHANKITAB FATHUL QORIB (BAJURI) BAB SIWAK January 06, 2019 BAB SIWAK (Fasal) menjelaskan tentang menggunakan alat siwak. Bersiwak termasuk salah satu kesunnahan wudu'. BAB RUKUN-RUKUN SHOLAT (Fasal) menjelaskan rukun-rukun sholat. Sedangkan pengertian sholat secara bahasa dan istilah syara' sudah dijelaskan di depan. Artikel kali ini merupakan penjelasan bab shalat lengkap dari Kitab Fathul Qariib dari halaman 11 sampai halaman 18. Bab ini terdiri dari beberapa fasal atau kitab yakni - hukum sholat - syarat wajib sholat - syarat sholat - rukun sholat - rakaat sholat fardu - jenis rukun sholat - waktu haram sholat - sholat berjamaah - sholat qashar - syarat wajib sholat Jumat Karena cukup panjang, maka Saya bagi menjadi beberapa judul artikel supaya tidak membosankan dan Anda tidak terlalu lelah dalam membacanya. Saya awali saja ya. Hukum sholat Definisi sholat menurut bahasa adalah doa, sedangkan menurut Syara adalah seperti yang diungkapkan Imam Rafi'i, sholat adalah serangkaian ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat tertentu. Sholat yang diwajibkan itu ada 5 dan wajib melakukannya dari awal waktu sampai kira-kira ada waktu tersedia untuk melakukannya. Mana sholat yang 5 itu ? Sholat Zhuhur Menurut Imam Nawawi, dinamakan zhuhur karena sholat ini sangat jelas dilakukan di pertengahan hari. Adapun awal waktu zhuhur adalah tergelincirnya atau condongnya matahari dari pertengahan langit. Bukan berarti mengetahuinya dengan cara langsung melihat matahari itu sendiri, namun bisa diketahui dengan berubahnya bayangan benda yang mengarah ke timur sesaat setelah matahari berada di pertengahan langit. Adapun akhirnya waktu zhuhur adalah ketika bayangan benda sama dengan panjang benda itu sendiri. Sholat Ashar Dinamakan Ashar karena kondisinya yang kemerah-merahan seperti mendekati waktu terbenamnya matahari. Adapun awalnya waktu ashar adalah bertambahnya ukuran bayangan sedikit dari akhir waktu zhuhur. Sholat ashar ini terbagi menjadi 5 waktu yakni - waktu fadhilah yakni awal waktu ashar - waktu ikhtiyar, akhirnya ketika ukuran bayangan 2 kali ukuran aslinya - waktu jawaz, yakni sampai terbenamnya matahari - waktu jawaz bila karahah, yakni dari waktu ikhitiyar sampai suasana kekuning-kuningan - waktu haram yakni akhir waktu sekiranya tidak cukup waktu melakukan sholat ashar Sholat Maghrib Dinamakan demikian karena sholat ini dilakukan pada saat terbenamnya matahari. Waktu maghrib cuman satu yakni dari terbenamnya matahari sampai waktu yang sekiranya cukup untuk adzan, wudhu atau tayamum, menutupi aurat, melakukan sholat maghrib dan sholat sunat 5 rakaat. Sedangkan menurut Imam Nawawi, waktu maghrib itu membentang dari terbenamnya matahari sampai hilangnya mega merah. Sholat Isya Dinamakan isya karena sholat ini dilakukan di waktu isya. Awal waktu isya adalah ketika hilangnya mega merah. Adapun bagi wilayah yang ternyata mega merahnya tidak hilang-hilang, maka waktu isya bagi penduduknya adalah ketika hilangnya mega merah di wilayah yang dekat dengan wilayah dimana kita tinggal. Waktu isya terbagi 2 yakni - waktu ikhtiyar, yakni membentang sampai sepertiga malam yang pertama - waktu jawaz, yakni sampai terbit fajar ke dua fajar shodiq Fajar shodiq ini membentang cahayanya ke ufuq. Sementara fajar kadzib adalah fajar yang keluar sebelum fajar shodiq lalu menghilang dan diringi denga kondisi gelap. Menurut Syaikh Abu Hamis, isya juga punya waktu karahah yakni di antara a waktu fajar. Sholat Subuh Secara bahasa, shubuh artinya awal siang dan dinamakan sholat shubuh karena dilakukannya di aawal siang. Waktu subuh terbagi menjadi 5, sama seperti waktu ashar yakni - waktu fadhilah. yakni awal wakt - waktu ikhtiyar, yakni dari fajar shodiq sampai kelihatan terang di langit - waktu jawaz karahah yakni sampai terbitnya matahari - waktu jawaz bila karahah yakni sampai terbitnya mega merah - waktu haram yakni akhir waktu sekiranya tidak cukup waktu melakukan sholat shubuh. Selanjutnya kita masuk ke sub bahasan selanjutnya tentang syarat wajib Sobat yang sedang mencari produk terkait Kitab Fathul Qorib, bisa dilihat di sini KITAB TERLARIS Fathul Qorib Makna Pesantren Kitab Kuning Fathul Qorib Fathul Qorib Kurasan Fathul Qorib Dar Alamiyah Fathul Qorib Tegalrejo Matan Taqrib BabShalat Kitab Fathul Qarib. Daftar isi . KITAB HUKUM-HUKUM SHOLAT . BAB SYARAT WAJIB SHOLAT ; BAB SYARAT-SYARAT SHOLAT ; TERJEMAH KITAB FATHUL QORIB ; KITAB HUKUM-HUKUM SHOLAT . Sholat secara bahasa adalah do'a. Dan secara syara', sebagaimana yang di sampaikan oleh imam ar Rafi'i, adalah ucapan dan pekerjaan yang di mulai dengan Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah mempunyai kesempatan lagi untuk update Terjemah Kitab fathul Qorib. Melanjutkan Terjemah KitabFathul Qorib Kitab Thoharoh yang membahas tentang Air dan macam-macam air yang sah digunakan untuk bersuci, Fardhu-fardhu Wudhu, Sunah-sunah wudhu, Istinjak, Hal-hal yang membatalkan wudhu, Hal-hal yang mewajibkan mandi, Fardhu-fardhu mandi, Kesunahan-kesunahan mandi, dan Macam-macam mandi yang disunahkan, Mengusap dua khuff, Lama masa mengusap khuff, Hal-hal yang membatalkan mengusap khuf, Tayamum, Fardhu-fardhu tayamum, Kesunahan-kesunahan tayamum, Hal-hal yang membatalkan tayamum, Mengusap jabirah perban/pembalut luka, Macam-macam Najis, Haid, Nifas, dan Istihadhah, Hal-hal yang Diharamkan Sebab Haid dan Nifas, Hal-hal yang diharamkan bagi orang yang sedang junub, dan Hal-hal yang diharamkan bagi orang yang berhadas. Kali ini kita akan menambahkan Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat. Jika Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Thoharoh tema-temanya berhubungan dengan masalah bersuci, maka Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat ini tema-temanya berhubungan dengan masalah shalat. Untuk bagian pertama ini, tema-tema yang dibahas adalah 4. Shalat-shalat Sunah yang Mengikuti Shalat Fardhu 5. Shalat-shalat Sunah Muakkad 8. Kesunahan-kesunahan Shalat ููุชูุงุจู ุงูุตููููุงุฉู BAB SHALAT Shalat Fardhu ุงููุตููููุงุฉู ุงููู ููููุฑูููุถูุฉู ุฎูู ูุณู Shalat fardhu wajib ada lima ุงููุธููููุฑู ููุฃูููููู ููููุชูููุง ุฒูููุงูู ุงูุดููู ูุณูุ ููุขุฎูุฑููู ุฅูุฐูุง ุตูุงุฑู ุธูููู ููููู ุดูููุฆู ู ูุซููููู ุจูุนูุฏู ุธูููู ุงูุฒููููุงูู Pertama Shalat Zuhur. Waktunya dimulai dari tergelincirnya matahari, dan berarkhir saat bayangan benda panjangnya sama dengan panjang benda tersebut. ููุงููุนูุตูุฑู ููุฃูููููู ููููุชูููุง ุงูุฒููููุงุฏูุฉู ุนูููู ุธูููู ุงููู ูุซูููุ ููุขุฎูุฑููู ููู ุงููุงูุฎูุชูููุงุฑู ุฅูููู ุธูููู ุงููู ูุซูููููููุ ููููู ุงููุฌูููุงุฒู ุฅูููู ุบูุฑูููุจู ุงูุดููู ูุณู. Kedua Shalat Asar. Waktunya dimulai saat panjang bayangan suatu benda sudah melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu ikhtiyar salat asar berarkhir saat panjang bayangan telah mencapai dua kali panjang benda itu sendiri. Sedangkan waktu jawaznya sampai terbenamnya matahari. ููุงููู ููุบูุฑูุจู ููููููุชูููุง ููุงุญูุฏูุ ูููููู ุบูุฑูููุจู ุงูุดููู ูุณูุ ููุจูู ูููุฏูุงุฑู ู ูุง ููุคูุฐูููู ููููุชูููุถููุฃูุ ููููุณูุชูุฑู ุงููุนูููุฑูุฉูุ ููููููููู ู ุงูุตููููุงุฉูุ ููููุตููููู ุฎูู ูุณู ุฑูููุนูุงุชู. Ketiga Shalat Maghrib. Waktunya hanya satu, yaitu saat matahari terbenam. Lamanya kira-kira sebanding dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengumandangkan azan, lalu berwudhu, lalu menutup aurat, lalu mengumandangkan iqamah, kemudian mengerjakan shalat lima rakaat. ููุงููุนูุดูุงุกู ููุฃูููููู ููููุชูููุง ุฅูุฐูุง ุบูุงุจู ุงูุดูููููู ุงููุฃูุญูู ูุฑูุ ููุขุฎูุฑููู ููู ุงููุงูุฎูุชูููุงุฑู ุฅูููู ุซูููุซู ุงููููููููุ ููููู ุงููุฌูููุงุฒู ุฅูููู ุทูููููุนู ุงููููุฌูุฑู ุงูุซููุงููู. Keempat Shalat Isyaโ. Waktunya dimulai saat awan merah telah hilang. Waktu ikhtiyarnya sampai duapertiga malam, dan waktu jawaznya sampai terbitnya fajar kedua fajar shodiq. ููุงูุตููุจูุญู ููุฃูููููู ููููุชูููุง ุทูููููุนู ุงููููุฌูุฑู ุงูุซููุงูููุ ููุขุฎูุฑููู ููู ุงููุงูุฎูุชูููุงุฑู ุฅูููู ุงููุฅูุณูููุงุฑูุ ููููู ุงููุฌูููุงุฒู ุฅูููู ุทูููููุนู ุงูุดููู ูุณู. Kelima Shalat Subuh. Waktunya dimulai dari terbitnya fajar kedua fajar shodiq. Waktu ikhtiyarnya hingga muncul cahaya remang-remang, sedangkan waktu jawaznya hingga matahari terbit. ุดูุฑูููุทู ููุฌูููุจู ุงูุตููููุงุฉู Syarat Wajib Shalat ููุตููู ููุดูุฑูุงุฆูุทู ููุฌูููุจู ุงูุตููููุงุฉู ุซูููุงุซูุฉู ุฃูุดูููุงุกู ุงููุฅูุณูููุงู ูุ ููุงููุจูููููุบูุ ููุงููุนูููููุ ูููููู ุญูุฏูู ุงูุชูููููููููู Syarat wajib shalat ada tiga Islam, baligh, dan berakal. Ini adalah batasan taklif. ุงูุตููููููุงุชู ุงููู ูุณูููููููุฉู Shalat-shalat yang Disunahkan ููุงูุตููููููุงุชู ุงููู ููุณูููููููุฉู ุฎูู ูุณู ุงูููุนูููุฏูุงููุ ููุงููููุณูููููุงููุ ููุงููุฅูุณูุชูุณูููุงุกู. Shalat yang disunahkan ada lima Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Shalat gerhana bulan dan gerhana matahari, dan shalat istisqaโ ุงูุณูููููู ุงูุชููุงุจูุนูุฉู ููููููุฑูุงุฆูุถู Shalat-shalat Sunah yang Mengikuti Shalat Fardhu ููุงูุณูููููู ุงูุชููุงุจูุนูุฉู ููููููุฑูุงุฆูุถู ุณูุจูุนูุฉู ุนูุดูุฑู ุฑูููุนูุฉู Shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu ada 17 rakaat ุฑูููุนูุชูุง ุงููููุฌูุฑูุ ููุฃูุฑูุจูุนู ููุจููู ุงูุธููููุฑูุ ููุฑูููุนูุชูุงูู ุจูุนูุฏูููุ ููุฃูุฑูุจูุนู ููุจููู ุงููุนูุตูุฑูุ ููุฑูููุนูุชูุงูู ุจูุนูุฏู ุงููู ููุบูุฑูุจูุ ููุซูููุงุซู ุจูุนูุฏู ุงููุนูุดูุงุกู ููููุชูุฑู ุจูููุงุญูุฏูุฉู ู ูููููููู Dua rakaat sebelum shala subuh, empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelah shalat zuhur, empat rakaat sebelum shalat ashar, dua rakaat setelah shalat maghrib, dan tiga rakaat setelah shalat isyaโ, dimana satu rakaat terakhir adalah shalat witir. ุงููููููุงูููู ุงููู ูุคููููุฏูุงุชู Shalat-shalat Sunah Muakkad ููุซูููุงุซู ููููุงูููู ู ูุคููููุฏูุงุชู Shalat sunah muakkad yang ditegaskan ada tiga ุตูููุงุฉู ุงููููููููุ ููุตูููุงุฉู ุงูุถููุญููุ ููุตูููุงุฉู ุงูุชููุฑูุงููููุญู. Shalat malam, shalat dhuha, dan shalat tarawih ุดูุฑูููุทู ุงูุตููููุงุฉู Syarat-syarat Shalat ูุตู ููุดูุฑูุงุฆูุทู ุงูุตููููุงุฉู ููุจููู ุงูุฏููุฎููููู ููููููุง ุฎูู ูุณูุฉู ุฃูุดูููุงุกู Syarat-syarat shalat sebelum melaksanakan shalat ada lima ุทูููุงุฑูุฉู ุงููุฃูุนูุถูุงุกู ู ููู ุงููุญูุฏูุซู ููุงููููุฌูุณูุ ููุณูุชูุฑู ุงููุนูููุฑูุฉู ุจูููุจูุงุณู ุทูุงููุฑูุ ููุงูููููููููู ุนูููู ู ูููุงูู ุทูุงููุฑูุ ููุงููุนูููู ู ุจูุฏูุฎููููู ุงููููููุชูุ ููุงุณูุชูููุจูุงูู ุงููููุจูููุฉู Tubuh harus suci dari hadas dan najis, menutup aurat dengan pakaian yang suci, berdiri di tempat yang suci, mengetahui memastikan bahwa waktu shalat telah tiba, dan menghadap kiblat. ููููุฌูููุฒู ุชูุฑููู ุงููููุจูููุฉู ููู ุญูุงููุชููููู ููู ุดูุฏููุฉู ุงููุฎูููููุ ููููู ุงููููุงููููุฉู ููู ุงูุณููููุฑู ุนูููู ุงูุฑููุงุญูููุฉู Menghadap kiblat boleh ditinggalkan dalam dua kondisi Pertama dalam kondisi sangat takut. Kedua saat mengerjakan shalat sunah di atas kendaraan, saat sedang safar bepergian jauh. ุฃูุฑูููุงูู ุงูุตููููุงุฉู Rukun-rukun Shalat ูุตู ููุฃูุฑูููุงูู ุงูุตููููุงุฉู ุซูู ูุงููููุฉู ุนูุดูุฑู ุฑูููููุง Rukun shalat ada delapan belas ุงููููููููุฉูุ ููุงููููููุงู ู ู ูุนู ุงููููุฏูุฑูุฉูุ ููุชูููุจูููุฑูุฉู ุงููุฅูุญูุฑูุงู ูุ ููููุฑูุงุกูุฉู ุงููููุงุชูุญูุฉู - ููุจุณู ุงููู ุงูุฑุญู ู ุงูุฑุญูู ุขููุฉู ู ูููููุง - ููุงูููุฑูููููุนู ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ููููููุ ููุงูููุฑููุนู ููุงููุงูุนูุชูุฏูุงูู ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ููููููุ ููุงูุณููุฌูููุฏู ููุงูุทููู ูุฃูููููููุฉู ููููููุ ููุงููุฌูููููุณู ุจููููู ุงูุณููุฌูุฏูุชููููู ูุงูุทู ุฃูููุฉ ูููุ ููุงูููุฌููููุณู ุงููุฃูุฎูููุฑู ููุงูููุชุดููููุฏู ููููููุ ููุงูุตููููุงุฉู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููููููุ ููุงูุชููุณูููููู ูุฉู ุงููุฃููููููุ ูููููููุฉู ุงููุฎูุฑูููุฌู ู ููู ุงูุตููููุงุฉูุ ููุชูุฑูุชูููุจู ุงููุฃูุฑูููุงูู ุนูููู ู ูุง ุฐูููุฑูููุงูู. 1Niat, 2berdiri jika mampu, 3takbiratul ihram, 4membaca surat al-Fatihah Bismillahirrahmanirrahim termasuk ayat surat al-Fatihah, 5rukuโ dan 6tumaโninah saat rukuโ, 7bangkit dari rukuโ kemudian iโtidal dan 8tumaโninah saat iโtidal, 9sujud dan 10tumaโninah saat sujud, 11duduk diantara dua sujud dan 12tumaโninah di dalamnya, 13duduk tasyahud akhir dan 14membaca tasyahud akhir di dalamnya, 15membaca shalawat dan salam untuk Nabi saat tasyahud akhir, 16mengucapkan salam yang pertama, 17niat keluar dari shalat, dan 18melaksanakan rukun-rukun shalat secara tertib urut. ุณููููู ุงูุตููููุงุฉู Kesunahan-kesunahan Shalat ููุณูููููููุง ููุจููู ุงูุฏููุฎููููู ููููููุง ุดูููุฆูุงูู ุงูููุฃูุฐูุงููุ ููุงููุฅูููุงู ูุฉู. Kesunatan shalat sebelum mengerjakan shalat ada dua Pertama, adzan; dan kedua, iqamah. ููุจูุนูุฏู ุงูุฏููุฎููููู ููููููุง ุดูููุฆูุงูู ุงููุชููุดููููุฏู ุงููุฃููููููุ ููุงููููููููุชู ููู ุงูุตููุจูุญูุ ููููู ุงููููุชูุฑู ููู ุงููููุตููู ุงูุซููุงููู ู ููู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงูู. Sedangkan kesunatan shalat setelah mengerjakan shalat juga ada dua Pertama membaca tasyahud awal. Kedua membaca qunut saat shalat subuh dan shalat witir pada pertengahan kedua bulan Ramadhan ููููุขุชู ุงูุตููููุงุฉู Haiat-haiat Shalat ููููููุขุชูููุง ุฎูู ูุณูุฉู ุนูุดูุฑู ุฎูุตูููุฉู Sunah haiat shalat kesunahan dalam shalat yang jika ditinggalkan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi ada lima belas ุฑูููุนู ุงููููุฏููููู ุนูููุฏู ุชูููุจูููุฑูุฉู ุงููุฅูุญูุฑูุงู ู ููุนูููุฏู ุงูุฑููููููุนู ููุงูุฑููููุนู ู ูููู 1 Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram 2 Mengangkat tangan saat rukuโ 3 Mengangkat tangan saat bangun dari rukuโ ููููุถูุนู ุงููููู ููููู ุนูููู ุงูุดููู ูุงูู 4 Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ููุงูุชููููุฌููููุ ููุงููุงูุณูุชูุนูุงุฐูุฉู 5 Tawajjuh membaca โInni wajjahtu ,,,โ 6 Membaca Taโaudz aโudzubillahi ,,,โ ููุงููุฌูููุฑู ููู ู ูููุถูุนููู ููุงููุฅูุณูุฑูุงุฑู ููู ู ูููุถูุนููู 7 Mengeraskan suara pada tempatnya dan memelankan suara pada tempatnya ููุงูุชููุฃูู ููููู 8 Mengucapkan โAminโ. ููููุฑูุงุกูุฉู ุงูุณููููุฑูุฉู ุจูุนูุฏู ุงููููุงุชูุญูุฉู 9 Membaca surat Al-Quran setelah membaca Al-Fatihah ููุงูุชููููุจูููุฑูุงุชู ุนูููุฏู ุงูุฑููููุนู ููุงููุฎูููุถู 10 Membaca takbir saat naik atau turun ูููููููู ุณูู ูุนู ุงูููู ููู ููู ุญูู ูุฏููู ุฑูุจููููุง ูููู ุงููุญูู ูุฏู 11 Mengucapkan โSamiโallahu liman hamidah robbana walakal hamdu.โ dan mengucapkan tasbih saat rukuโ dan sujud ููุงูุชููุณูุจูููุญู ููู ุงูุฑููููููุนู ููุงูุณููุฌูููุฏู ููููุถูุนู ุงููููุฏููููู ุนูููู ุงููููุฎูุฐููููู ููู ุงููุฌูููููุณูุ ููุจูุณูุทู ุงููููุณูุฑููุ ูููููุจูุถู ุงููููู ูููู ุฅููููุง ุงูููู ูุณูุจููุญูุฉู ููุฅูููููู ููุดูููุฑู ุจูููุง ู ูุชูุดููููุฏูุง 12 Meletakkan kedua tangan di atas kedua paha saat duduk; dengan membuka mengurai tangan kiri dan menggenggam tangan kanan, kecuali jari telunjuk yang menunjuk saat tahiyat ููุงููุงูููุชูุฑูุงุดู ููู ุฌูู ูููุนู ุงููุฌูููุณูุงุชู 13 Duduk iftirasy pada setiap duduk. ููุงูุชููููุฑูููู ููู ุงููุฌูููุณูุฉู ุงููุฃูุฎูููุฑูุฉู 14 Duduk tawarruk pada saat tasyahud yang akhir ููุงูุชููุณูููููู ูุฉู ุงูุซููุงููููุฉู 15 Salam yang kedua. Demikian terjemah Kitab FathulQorib Kitab Shalat yang dapat kami persembahkan kali ini. Insya Allah akan kita sambung pada kesempatan berikutnya. Kami menyadari, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, saran, pertanyaan, dan kritik Anda kami tunggu melalui komentar di bawah kiriman ini, atau melalui email. Jika Anda ingin selalu mengikuti update Terjemah Kitab Fathul Qorib ini, Anda dapat menyukaidan mengikuti blog ini serta meng-add google plus atau facebook kami. Untuk membaca Terjemah Kitab Fathul Qorib yang lain, Anda dapat membuka PILIHAN Terjemah Kitab Fathul Qorib yang ada di bagian kiri blog ini, lalu memilih Bab yang Anda inginkan. Terimakasih. Semoga terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat ini bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat. Amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .